Davao — Tim ASITA Sulut yang terdiri dari 15 Agent travel agent bersama asosiasi lain seperti ASPPI Sulut dan HPI Sulut tiba di Bandara Francisco Bangoy International Airport Davao (Davao International Airport), Jumat (27/9/2019).
Begitu tiba, tim ASITA Sulut yang dipimpin Stanley Ngantung dan Melisa Sualang langsung bergerak.
Tim mengikuti kegiatan Davao-Manado Tourism Business Meeting and Tour Package Workshop yang digelar di Park Inn by Radisson, Davao City.
“Langsung kerja… kerja. Kami bertekad akan ikut majukan pariwisata Sulut Hebat yg telah dibangun Pak Gubernur Olly dan Pak Wagub Steven ini melalui pasar wisata yang ada di Filipina,” kata Melisa Sualang penuh semangat.
Dari informasi yang diterima, tim dari Sulut ini langsung mengadakan pertemuan penjualan table top dengan puluhan travel agent dari Davao City dan General Santos City.
“Semoga dari pertemuan ini akan bisa saling jual paket wisata antara dua negara ini. Kalau ini sukses tentu masyarakat dan daerah akan ikut merasakan dampaknya,” kata Grace owner Manjo Travel.
Mereka bertekad juga penerbangan perdana Manado-Davao dapat berlangsung lama.
Delegasi Travel agent ASITA SULUT terdiri dari:
Excelsior tours & travel,
Nyiur express,
Emerall Tours Manado,
Metropole tours & travel,
Manjo travel,
Armanda tours & travel,
Era karya tours & travel,
Safari tours & travel,
Virgo tours & travel,
Alex tours.
Diberitakan sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia resmi mengoperasikan rute penerbangan langsung Manado (Sulawesi Utara, Indonesia) – Davao (Filipina) pulang pergi (PP).
Pengoperasian rute tersebut ditandai dengan keberangkatan dari Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat (27/9/2019).
Pukul 10.30 WITA tepat pesawat lepas landas menggunakan pesawat ATR 72-600.
Pesawat dengan nomor registrasi PK-GAJ berkapasitas 70 kursi itu mendarat mulus di Bandara Francisco Bangoy International Airport Davao (Davao International Airport) pukul 12.10 waktu setempat, setelah terbang selama 1 jam dan 40 menit.
Wartawan BeritaManado.com berkesempatan ikut serta dalam penerbangan perdana bernomor GA-7401 tersebut bersama Wakil Gubernur Sulut, Drs Steven Kandouw; Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Askhara Danadiputra; Duta Besar Filipina untuk Indonesia, Leehiong T. Wee; Direktur Asia Tenggara-Kemlu, Denny Abdi; Wakil Ketua DPRD Sulut, Victor Mailangkay; Oscar Orcine, Konjen Filipina di Manado; Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kemenpar, Muh Ricky Fauziyani; Wabup Bupati Sitaro, John Palandung; Sekretaris Daerah Pemerintah Kota Bitung, Audy Pangemanan; Staf Khusus Gubernur Bidang Pariwisata, Dino Gobel; jajaran pejabat pemerintah Provinsi Sulawesi Utara; Perwakilan Diplomatik Filipina di Indonesia; Association of the Indonesia Tour and Travel Agencies (ASITA) Sulut serta rombongan lainnya.
Acara penyambutan penerbangan perdana di Bandara Fransisco Bangoy International Airport dihadiri oleh Duta Besar Luar Biasa Berkuasa Penuh untuk Filipina, Kepulauan Marshal dan Palau Dr Sinyo Harry Sarundajang; Secretary Emmanuel Piñol Chairman Mindanao Development Authority; Dicky Fabrian, Konsul Jenderal RI Davao City; pejabat-pejabat pemerintah daerah kota Davao dan Region XI; perwakilan dari Garuda Indonesia, berbagai asosiasi perjalanan dan media.
Baca juga: