Manado – Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama, Jumat (24/3/2017) mendapat kunjungan dari Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat bersama rombongan.
Dalam gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan Mako Yonif Raider 712/Wiratama, Laksma TNI Nurhidayat memeriksa kesiapan Satgas Pamtas mulai dari bekal perorangan, alat medis, bantuan yang akan dibawa berupa kitab suci, buku pelajaran dan pakaian, kendaraan hingga kesiapan personil itu sendiri.
Garis besar hasil pemeriksaan tersebut pun langsung disampaikannya kepada para prajurit di aula Raider, dimana kesiapan Yonif Raider 712/Wiratama dinilai sudah maksimal dilihat dari kreatifitas yang sudah disiapkan demi menunjang pelaksanaan tugas di perbatasan.
“Semangat para prajurit begitu tinggi. Satu hal yang patut di contoh yaitu kreatifitas. Misalnya, kendaraan yang ada rak buku-nya untuk dibawa kesana dan keripik daun singkong produksi batalyon. Memang batalyon ini kreatif,” ujar Nurhidayat.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan para prajurit agar menjaga kewaspadaan, terutama dalam penjagaan perbatasan dari tindakan ilegal seperti penyelundupan dan pengedaran narkoba.
“Yang perlu diwaspadai adanya narkoba. Ada banyak ragamnya. Sasarannya sekarang justru anak-anak, dikasih dalam bentuk permen dan sebagainya. Kita sebagai seorang tentara harus selalu mewaspadai sesuatu yang bisa merusak kehidupan kita. Salah satunya ya narkoba. Apalagi di daerah perbatasan,” tambahnya.
Sementara itu, kepada BeritaManado.com, Komandan Batalyon Raider 712/Wiratama Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama telah sepenuhnya siap menjalankan tugas.
“Kami siap menjalankan tugas. Kami bahkan punya motto yang akan dibawa ke perbatasan di Kabupaten Belu, yaitu Siap Melayani Dengan Hati,” kata Elvino. (srisurya)
Manado – Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama, Jumat (24/3/2017) mendapat kunjungan dari Waasops Panglima TNI Laksma TNI Nurhidayat bersama rombongan.
Dalam gelar pasukan yang dilaksanakan di lapangan Mako Yonif Raider 712/Wiratama, Laksma TNI Nurhidayat memeriksa kesiapan Satgas Pamtas mulai dari bekal perorangan, alat medis, bantuan yang akan dibawa berupa kitab suci, buku pelajaran dan pakaian, kendaraan hingga kesiapan personil itu sendiri.
Garis besar hasil pemeriksaan tersebut pun langsung disampaikannya kepada para prajurit di aula Raider, dimana kesiapan Yonif Raider 712/Wiratama dinilai sudah maksimal dilihat dari kreatifitas yang sudah disiapkan demi menunjang pelaksanaan tugas di perbatasan.
“Semangat para prajurit begitu tinggi. Satu hal yang patut di contoh yaitu kreatifitas. Misalnya, kendaraan yang ada rak buku-nya untuk dibawa kesana dan keripik daun singkong produksi batalyon. Memang batalyon ini kreatif,” ujar Nurhidayat.
Selain itu, dirinya juga mengingatkan para prajurit agar menjaga kewaspadaan, terutama dalam penjagaan perbatasan dari tindakan ilegal seperti penyelundupan dan pengedaran narkoba.
“Yang perlu diwaspadai adanya narkoba. Ada banyak ragamnya. Sasarannya sekarang justru anak-anak, dikasih dalam bentuk permen dan sebagainya. Kita sebagai seorang tentara harus selalu mewaspadai sesuatu yang bisa merusak kehidupan kita. Salah satunya ya narkoba. Apalagi di daerah perbatasan,” tambahnya.
Sementara itu, kepada BeritaManado.com, Komandan Batalyon Raider 712/Wiratama Letkol Inf Elvino Yudha Kurniawan mengatakan, Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Raider 712/Wiratama telah sepenuhnya siap menjalankan tugas.
“Kami siap menjalankan tugas. Kami bahkan punya motto yang akan dibawa ke perbatasan di Kabupaten Belu, yaitu Siap Melayani Dengan Hati,” kata Elvino. (srisurya)