
Manado, BeritaManado.com — Bersepeda bukan sekedar olahraga. Kantor Jasa Akuntan dan Taxlawyer Oswald Natan Tumilaar punya visi besar melahirkan pesepeda berprestasi sejak usia dini melalui kegiatan latihan bersama (Latber).
Kegiatan di kawasan Grand Kawanua Manado, Sabtu (5/4/2025), diikuti puluhan goweser lintas usia dan profesi membawa narasi pembibitan atlet sejak usia muda.
“Saya punya mimpi besar ke depan untuk melakukan pembinaan dari jenjang youth, SMP hingga SMA,” ujar Oswald Tumilaar yang juga dikenal sebagai dosen akuntansi.
Bagi dia, bersepeda bisa membangun karakter dan semangat kompetisi.
Kegiatan Latber jadi pintu masuk membangun ekosistem olahraga sepeda yang lebih terarah.
“Selain menyehatkan, Latber juga memperkuat ikatan sosial antar pesepeda sebagai modal untuk memulai pembinaan jangka panjang,” tukas Tumilaar.
Dukungan datang dari Ikatan Sport Sepeda Indonesia Sulawesi Utara (Sulut) dan Kota Manado.
Ketua ISSI Manado, Royke Kalangi, melihat potensi besar kegiatan.
Latber di rasa penting untuk menguji hasil latihan.
“Bukan cuma sebagai ajang latihan, tapi juga mendorong prestasi atlet menuju Porprov dan PON,” kata Kalangi.
Sementara Sekretaris ISSI Sulut, Ferry Palar, menyebut inisiatif ini patut diapresiasi.
“Apalagi kegiatan berlangsung tanpa insiden (zero accident). Ini bukti keseriusan panitia. Ke depan, semangat seperti ini harus dijaga,” tandas Ferry Palar.
Pegiat sepeda Dino Sekoh menilai Latber jadi pintu masuk menghasilkan pesepeda profesional yang berprestasi.
“Skill bersepeda perlu diasah. Latber jadi sarana untuk meningkatkan profesionalisme bersepeda,” jelas Dino.
Selain para pemenang yang mendapatkan hadiah, doorprize bagi 18 peserta yang beruntung menambah kegembiraan kegiatan yang juga dihadiri pelatih Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Sulut, Maldi.
(***/jenlywenur)