Minut, BeritaManado.com – Selama berminggu-minggu masalah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gunung Klabat Kabupaten Minahasa Utara (Minut) belum dapat ditangani.
Upaya pemadaman oleh tim gabungan sudah dilakukan, namun api tetap perkasa didukung kemarau panjang yang mengeringkan pohon dan semak-semak.
Rabu (25/9/2019), Bupati Minut Vonnie Anneke Panambunan STh mengunjungi Posko Siaga Darurat Kebakaran yang bertempat Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Tatelu Kecamatan Dimembe.
Kedatangan bupati turut didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Minut Jofieta Supit, Camat Dimembe Ansye Dengah, Kepala KPPT Jack Paruntu SE dan anggota DPRD Minut dari Partai Nasdem Daniel Rumumpe.
Baca Juga:
Klabat Terbakar, Warga Tanya Dimana Bupati Minut?
Bupati Panambunan menyatakan terima kasihnya kepada semua pihak yang sudah memperhatikan dan membantu Minut dalam upaya pemadaman karhutla serta mengajak masyarakat untuk berdoa.
“Terima kasih atas perhatian dan bantuan semua pihak terhadap Minut. Mari kita doakan Minut agar cepat melewati musibah ini,” ucap bupati.
Panambunan mengingatkan BPBD Minut untuk menyiapkan segala keperluan terkait upaya pemadaman.
“Bila masih memerlukan sesuatu langsung buat permintaan, biar saya langsung tandatangani,” kata Panambunan dan diiyakan Kepala BPBD Minut Ir Jofieta Supit.
Kedatangan Panambunan di posko penanganan karhutla, sekaligus menjawab pertanyaan masyarakat terkait keberadaan bupati dan kepedulian terhadap masalah karhutla di Gunung Klabat.
Terkait karhutla di Gunung Klabat, pimpinan Manggala Agni Hambali dan Unit SAR Sulawesi Utara (USSU) Malonda menjelaskan ada beberapa titik nyala api yang saat ini masih sedang ditangani yang terletak di wilayah Desa Pinilih.
“Selain memadamkan api dengan cara pembuatan ring, tim Manggala Agni, Relawan USSU, warga dan TNI Polri bahu membahu memadampakan api dengan cara penyemprotan. Selang pemadaman yang ditarik hingga ke titik api, airnya dipompa dari bawah dengan menggunakan mesin. Pemadaman dikonsentrasikan di kawasan Bukit Tumampas untuk mencegah api menjalar ke wilayah Bitung,” terang Hambali.
Sementara terpisah BPAT Fernando Simanjuntak SST PI mengatakan akan terus mendukung keberadaan Posko Siaga Darurat Kebakaran di wilayah BPAT.
“Kami akan terus mensuport Posko Siaga Darurat Kebakaran, bahkan siap menyediakan tenaga untuk ikut dalam upaya pemadaman. Kami pun mengapresiasi seluruh tim yang terlibat baik institusi pemerintah maupun relawan swasta atas aksi heroik kemanusiaan yang sudah ditunjukan selama berdirinya posko,” tukas Simanjuntak.
Dalam pantauan Tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) dari Dinas Sosial Minut yang berjumlah 16 orang juga siap di dapur umum.
(***/Finda Muhtar)