Manado – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat kota Manado, Morris Korah menuturkan bahwa, partainya saat ini merasakan kehilangan sosok kader yang merakyat seperti Ferdinan RAG Lambey.
“Kami sangat kehilangan kader yang potensial yakni Ferdinand RAG Lambey. Almarhum bukan saja dikenal sebagai Legislator yang sederhana, tapi merupakan kader yang berjiwa merakyat,” kata Korah.
Pasalnya, dalam komitmen yang dibangun Pidi, sapaan akrab almarhum ini sebagai anggota DPRD kota Manado, yakni bersama Demokrat berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Bukan hanya itu, dituturkan Korah, ketika tahapan pemasukan Daftar Calon Sementara (DCS) partai Demokrat untuk diikut sertakan dalam Pemilu Legislatif 2014, Pidi meyakini kami agar Ia (Pidi, red) bisa dimasukan dalam DCS, dengan mengusung program merakyat, walaupun kami mengetahui kondisi kesehatannya dalam keadaan kurang baik.
“Almarhum berhasil meyakinkan kami selaku pengurus bahwa, pada Pemilu 2014 mendatang, almarhum berjanji bukan sekedar meraih suara terbanyak untuk mengulang sejarah tahun 2009, namun almarhum bertekat memperjuangkan amanah partai dalam mensejahterakan masyarakat kota Manado dan mempertahankan kerukuran antar umat beragama di kota Manado sebagai kader yang religi,” pungkas Korah.
“Selamat jalan kawan, selamat jalan saudarah. Jasamu akan dikenang dan perjuanganmu akan kami lanjutkan. Keluarga besar Demokrat kota Manado, mendoakanmu agar mendapatkan tempat disisi Yang Kuasa,” tutur Korah dalam suasana berkabungan.(eka)
Manado – Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) partai Demokrat kota Manado, Morris Korah menuturkan bahwa, partainya saat ini merasakan kehilangan sosok kader yang merakyat seperti Ferdinan RAG Lambey.
“Kami sangat kehilangan kader yang potensial yakni Ferdinand RAG Lambey. Almarhum bukan saja dikenal sebagai Legislator yang sederhana, tapi merupakan kader yang berjiwa merakyat,” kata Korah.
Pasalnya, dalam komitmen yang dibangun Pidi, sapaan akrab almarhum ini sebagai anggota DPRD kota Manado, yakni bersama Demokrat berjuang untuk kepentingan masyarakat.
Bukan hanya itu, dituturkan Korah, ketika tahapan pemasukan Daftar Calon Sementara (DCS) partai Demokrat untuk diikut sertakan dalam Pemilu Legislatif 2014, Pidi meyakini kami agar Ia (Pidi, red) bisa dimasukan dalam DCS, dengan mengusung program merakyat, walaupun kami mengetahui kondisi kesehatannya dalam keadaan kurang baik.
“Almarhum berhasil meyakinkan kami selaku pengurus bahwa, pada Pemilu 2014 mendatang, almarhum berjanji bukan sekedar meraih suara terbanyak untuk mengulang sejarah tahun 2009, namun almarhum bertekat memperjuangkan amanah partai dalam mensejahterakan masyarakat kota Manado dan mempertahankan kerukuran antar umat beragama di kota Manado sebagai kader yang religi,” pungkas Korah.
“Selamat jalan kawan, selamat jalan saudarah. Jasamu akan dikenang dan perjuanganmu akan kami lanjutkan. Keluarga besar Demokrat kota Manado, mendoakanmu agar mendapatkan tempat disisi Yang Kuasa,” tutur Korah dalam suasana berkabungan.(eka)