AMURANG – Ketua KNPI Minsel Ir Petrus Ulaan dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Minsel Merry Togas, SE, mulai dipertanyakan kapasitas mereka. Pasalnya, nyaris tidak ada kegiatan hingga akhir tahun ini. Sontak saja sorotan terus dilayangkan terhadap kedua pimpinan organisasi pemuda terbesar ini, sehingga dinilai mandul.
“Biasanya setiap tahun, apalagi saat HUT Proklamasi, mereka melakukan kegiatan, namun kini tak terlihat lagi. Hal inilah yang menimbulkan tanda tanya bagi kami soal kredibilitas kedua organisasi di Minsel ini,” ketus salah satu Dewan Pertimbangan Pemuda KNPI Minsel, Andries Pattyranie, Selasa tadi.
Lanjutnya, berterus-terang menyesalkan kepemimpinan mereka tak ada terobosan berarti bagi organisasi maupun kepada masyarakat. “Apa terlebih kepemimpinan KNPI Minsel bagaikan ayam kehilangan induknya. Hal ini patut dilayangkan dikarenakan ketua kini sedang disibukan dengan aktifitasnya sebagai seorang CPNS di Provinsi Sulut. Tentunya dirinya lebih terfokus terhadap pengabdian sebagai abdi Negara,’’ ungkap Andries.
Lain lagi katanya, Karang Taruna Minsel, sejak dua tahun ini tak ada lagi kegiatan sama sekali. ‘’Herannya, ketua Merry Togas, SE yang tak lain adalah pejabat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel justru tak pernah terlihat. Saya bingung dengan kepemimpinannya. Kalau so nda mau melaksanakan tugas tersebut silahkan mundur,’’ tegasnya.
Tunjukkan kreatifitas baik KNPI maupun Karang Taruna. Sebab, generasi muda Minsel juga sangat menanti-nanti program yang akan dilaksanakan kedua organisasi kepemudaan di Minsel. ‘’Dengan kegiatan diatas, jelas akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan pembangunan Minsel. Karena itu, bila juga sampai akhir tahun 2011 tak ada langkah-langkah kongkrit. Maka, saya minta baik KNPI dan Karang Taruna mundur,’’ ucapnya. (ape)
AMURANG – Ketua KNPI Minsel Ir Petrus Ulaan dan Ketua Karang Taruna Kabupaten Minsel Merry Togas, SE, mulai dipertanyakan kapasitas mereka. Pasalnya, nyaris tidak ada kegiatan hingga akhir tahun ini. Sontak saja sorotan terus dilayangkan terhadap kedua pimpinan organisasi pemuda terbesar ini, sehingga dinilai mandul.
“Biasanya setiap tahun, apalagi saat HUT Proklamasi, mereka melakukan kegiatan, namun kini tak terlihat lagi. Hal inilah yang menimbulkan tanda tanya bagi kami soal kredibilitas kedua organisasi di Minsel ini,” ketus salah satu Dewan Pertimbangan Pemuda KNPI Minsel, Andries Pattyranie, Selasa tadi.
Lanjutnya, berterus-terang menyesalkan kepemimpinan mereka tak ada terobosan berarti bagi organisasi maupun kepada masyarakat. “Apa terlebih kepemimpinan KNPI Minsel bagaikan ayam kehilangan induknya. Hal ini patut dilayangkan dikarenakan ketua kini sedang disibukan dengan aktifitasnya sebagai seorang CPNS di Provinsi Sulut. Tentunya dirinya lebih terfokus terhadap pengabdian sebagai abdi Negara,’’ ungkap Andries.
Lain lagi katanya, Karang Taruna Minsel, sejak dua tahun ini tak ada lagi kegiatan sama sekali. ‘’Herannya, ketua Merry Togas, SE yang tak lain adalah pejabat di Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Minsel justru tak pernah terlihat. Saya bingung dengan kepemimpinannya. Kalau so nda mau melaksanakan tugas tersebut silahkan mundur,’’ tegasnya.
Tunjukkan kreatifitas baik KNPI maupun Karang Taruna. Sebab, generasi muda Minsel juga sangat menanti-nanti program yang akan dilaksanakan kedua organisasi kepemudaan di Minsel. ‘’Dengan kegiatan diatas, jelas akan memberikan dampak positif terhadap kelangsungan pembangunan Minsel. Karena itu, bila juga sampai akhir tahun 2011 tak ada langkah-langkah kongkrit. Maka, saya minta baik KNPI dan Karang Taruna mundur,’’ ucapnya. (ape)