Manado – Klub Motor Besar Pilotos dan Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara bekerjasama dengan Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado menggelar Kampanye Anti Narkoba di Museum Anti Narkoba Tompaso Kabupaten Minahasa Pa’Dior pada Jumat (16/3/2018).
Para Pilot dan mantan pilot yang tergabung dalam Pilotos tiba di tempat acara disambut dengan tari Cakalele dan Pemilik Museum Irjen Pol (Purn) Dr Benny Jozua Mamoto.
Acara yang dipandu oleh Ony ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh anak-anak SD, SMP dan SMA setempat, para tokoh masyarakat, pemuka agama, dan pramugari dari berbagai maskapai seperti Garuda Indonesia, Nam Air, Batik Air, dan Lion Air.
Kegiatan ini diisi dengan penanaman pohon, penyerahan bingkisan dan peluncuran kamus Bahasa Tombulu.
Joni Andri selaku Kasie Keamaman Angkutan Udara dan Kelaikudaraan Kantor Otoritas Bandara Wilayah VIII Manado bersama Andi Ranreng yang mewakili Sesditjen Perhubungan Udara
juga turut menghadiri kegiatan ini.
Joni Andri menilai, kampanye anti narkoba yang dilakukan oleh para pilot ini sangat positif dan patut dijadikan panutan.
“Karena Indonesia adalah salah satu negara yang sudah dalam posisi darurat narkoba maka ini menjadi sangat penting,” ujar Joni.
Lanjutnya, kegiatam seperti ini kiranya dapat diterima dan dipahami oleh masyarakat, terutama mengapa penyalahgunaan narkoba harus dijauhi dan diberantas.
“Kegiatan seperti ini harus lebih sering dilakukan agar kita semua termotivasi untuk
menjauhi narkoba,” tambahnya.
Pilotos menggelar Kampanye Anti Narkoba dengan melakukan touring di pulau Sulawesi yang berlangsung sejak 10 Maret 2018 dari Kota Makassar.
Selain Makassar, Pilotos juga mengunjungi kota Toraja dan Palu.
Pilotos adalah klub motor besar yang anggotanya terdiri dari para pilot sipil dari berbagai
maskapai.
Klub ini dibentuk pada tanggal 22 September 2011.
Kata Pilotos berasal dari bahasa Spanyol yang berarti Penerbang.
Capt Arie Sapari selaku sesepuh Pilotos berharap, klub para pilot ini bisa menjadi panutan bagi komunitas bermotor lain dan juga para biker.
“Kami juga ingin berdampak bagi pengguna jalan terutama dalam hal mengutamakan keamanan berkendara (safety riding),” katanya.
(***/sr)