Tompaso, BeritaManado.com — 2024 yang diketahui sebagai tahun politik menjadi perhatian serius Irjen Pol (P) DR Benny Jozua Mamoto SH MSi.
Menurut Ketua Umum Yayasan Institut Seni Budaya Sulawesi Utara Pa’ Dior ini, tahun politik sangat rentan dengan konflik horizontal.
“Maka dari itu harus ada sesuatu yang dijadikan inspirasi. Melalui lagu Alangkah Bahagianya Hidup Rukun dan Damai, saya rindu melihat semua lirik lagu tersebut teraktualisasi dalam kehidupan masyarakat yang berbeda pilihan politik,” ungkap Benny Mamoto.
Peraih berbagai penghargaan di bidang seni budaya, upaya penanganan narkoba serta yang terkait latar belakang tugas semasa aktif sebagai Anggota Polri ini menuturkan, bahwa jangan sampai perbedaan politik menjadi alasan untuk saling sikut dan menjatuhkan sesama angk bangsa.
“Kita semua harus tetap berbahagia karena hidup rukun dan damai. Meski ini hanya lirik lagu, namun saya yakin setiap kata dariblirik lagu lahir dari kedalaman hati dari penciptanya,” ujarnya.
Ditambahkannya, jika manusia hidup rukun damai dalam segala perbedaan, itu adalah suatu prestasi yang pantas untuk dikenang dan dibanggakan.
Disamping itu, dibutuhkan juga kesadaran dari siapa saja masyarakat Sulut untuk memiliki sikap hati yang sikap untuk saling menghormati dan menghargai satu sama lain.
“Mari kita terus merakit kasih diantara sesama anak bangsa, agar tercipta kerukunan dan kedamaian. Damai adalah milik semua orang, maka dari itu harus diperjuangkan bersama,” harapnya.
(Frangki Wullur)