Manado, BeritaManado.com — Gunung api Ruang kembali meletus dan memuntahkan debu vulkanik serta batu lava yang merusak ratusan rumah warga di Kecamatan Tagulandang.
Gubernur Provinsi Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengungkapkan, akan segera melakukan relokasi kepada ratusan Kepala Keluarga (KK) yang ada di dua desa Kecamatan Tagulandang yang terdampak bencana letusan gunung api.
“Kurang lebih ada tiga ratus lebih KK yang ada di dua desa harus kita lakukan relokasi,” ungkap Olly Selasa, (30/4/2024) di kantor DPRD Provinsi Sulut.
Lanjut Olly, lokasi untuk relokasi pengungsi gunung api pulau Ruang sudah di tetapkan di Bolaang Mongondouw Selatan dan di Likupang.
“Relokasi ada dua pilihan, ada di Likupang, ada Bolaang Mongondouw Selatan, dan kebetulan di Bolaang Mongondouw Selatan itu kita sudah dapat lahannya di sekitar komunitas orang Siau. Jadi, kalau mereka pindah ke sana, akan seperti pindah di tempatnya sendiri,” jelas Olly.
Gubernur Olly juga mengungkap, upaya pemerintah Sulut dalam menangani bencana erupsi gunung api Ruang di mana telah mengerahkan kapal Angkatan Laut.
“Sementara, kapal angkatan laut sudah berangkat, mereka akan membantu para korban bencana erupsi gunung ruang untuk di pindahkan ke lokasi pengungsian di pulau Siau,” terang Olly.
Tak hanya itu Gubernur juga mengatakan bahwa, dengan adanya letusan gunung api Ruang yang kedua kalinya tersebut, makan masa tanggap darurat secara otomatis diperpanjang.
“Untuk perpanjangan tanggap darurat itu aturannya satu minggu, nanti BNPB yang akan menentukan masa tanggap darurat. Nanti kita lihat situasi,” kata Olly.
(Erdysep Dirangga)