Manado, BeritaManado.com — Ketua DPP Partai GOLKAR menanggapi keinginan PPP sebagi salah satu anggota Koalisi Indonesia Bersatu.
Dilansir dari Suara.com jaringan BeritaManado.com Ketua DPP Partai GOLKAR Dave Akbarshah Fikarno Laksono mengatakan bahwa komunikasi dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang digagas GOLKAR, PAN dan PPP masih terus berjalan.
Menurutnya, segala skenario masih bisa terjadi, termasuk jika KIB merapat bergabung bersama PDIP mendukung Ganjar Pranowo menjadi Koalisi Besar.
Hal itu disampaikan Dave menanggapi soal keinginan PPP terkait adanya Koalisi Besar partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Keinginan itu muncul setelah KIB dinyatakan belum bubar. Justru dua parpol yakni GOLKAR dan PAN diharapkan bisa merapat ikut PPP mendukung Ganjar sehingga menjadi Koalisi Besar.
“Komunikasi dengan sesama anggota koalisi selalu berjalan, tidak pernah henti. Jadi segala skenario masih di mungkinkan,” kata Dave saat dihubungi, Jumat (7/7/2023).
Kendati begitu, Dave menegaskan, GOLKAR kekinian masih tetap pada sikap politiknya yakni mendorong ketua umum Airlangga Hartarto sebagai bakal calon presiden.
“Kami masih mencalonkan pak Airlangga Hartarto,” tegasnya.
Sementara sebelumnya, Dave menyampaikan, bahwa partainya sudah menargetkan sudah mempunyai sikap politik terkait koalisi untuk Pilpres 2024 sebelum 17 Agustus 2023 mendatang.
“Semoga sebelum 17an nanti. Diperkirakan Agustus sudah ada (sikap politik GOLKAR),” kata Dave di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/7).
Dave menuturkan, kekinian GOLKAR masih berada dalam KIB bersama PAN dan PPP. Ia menegaskan, KIB belum dinyatakan bubar dan diklaim masih tetap berjalan.
“Kan GOLKAR, PAN dan PPP itukan sudah sepakat membentuk KIB. KIB kan tidak bubar, KIB masih berjalan. Jadi kami itu akan memutuskan pada waktunya dan juga akan memutuskan secara bersama,” tuturnya.
Keinginan PPP
Untuk diketahui, Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek menyampaikan, pihaknya ingin adanya Koalisi Besar partai politik yang mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Keinginan itu muncul, usai KIB yang beranggotakan GOLKAR, PAN dan PPP belum dinyatakan bubar. Justru dua parpol yakni GOLKAR dan PAN diharapkan bisa merapat ikut PPP mendukung Ganjar sehingga menjadi Koalisi Besar.
“Komunikasi masih berjalan kan belum keluar deklarasi pembubaran KIB. Barangkali nanti ada deklarasi penggabungan KIB dengan kerjasama politik ini (pendukung Ganjar),” kata Awiek kepada wartawan dikutip Jumat (7/7).
Awiek menegaskan, soal Koalisi Besar diharapkannya untuk mendukung Ganjar di Pilpres 2024. Berbeda dengan wacana Koalisi Besar yang sempat muncul beberapa waktu lalu.
“Ya koalisi besar yang bersama 2 di sini, di PDIP, bersama PPP dan teman-temannya. Bukan koalisi besar yang dulu muncul di bulan puasa itu. Beda lagi,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan, adanya Koalisi Besar tersebut tak melanggar konstitusi. Menurutnya, memang kalau ingin menang, sebaiknya partai-partai lain bergabung mendukung Ganjar.
“Oh iya. Kan dulu koalisi besae waktu di bulan puasa kan beda arahnya itu, tunggu dulu kalau kloalisi besar ke sini, ya ayok. Kan mau menang kalau yang di sini,” ujarnya.
Adapun saat ditanya soal peluang GOLKAR dan PAN merapat mendukung Ganjar dan menjadi Koalisi Besar, Awiek hanya menjawab secara diplomatis.
“Saya nggak tahu kalau itu. Komunikasi kan sama aja dua-duanya. Fifty-fifty, Itu tergantung dari beliau-beliau berdua,” pungkasnya.
(Erdysep Dirangga)