Bitung, BeritaManado.com – KPU dan Bawaslu Kota Bitung masih menunggu pencairan tahap kedua dana hibah pelaksanaan Pilkada serentak 2020 dari Pemkot Bitung.
Dari informasi, baik KPU dan Bawaslu, sama-sama mengaku masih menunggu sisa dana hibah ditransfer Pemkot sesuai amanat Permendagri Nomor 41 Tahun 2020.
Untuk KPU, masih menyisahkan sebesar Rp17.2 miliar dari total dana hibah Rp33 miliar, Bawaslu sebesar Rp11.5 miliar dan keamanan Rp3 Miliar dan sudah dicairkan sebear Rp1.5 miliar.
Dikonfirmasi, Senin (27/07/2020), Sekretaris Bawaslu Kota Bitung, Herdy Kalengkongan mengaku dana hibah dari Pemkot yang sudah dicairkan sebesar Rp5.2 miliar dan masih ada sisa sebesar Rp6.3 miliar.
“Untuk dana hibah memang ada revisi. Lalu terkait realisasinya hingga saat ini belum tahu persis, nanti kami tanyakan ke bendahara dulu. Yang jelas dana yang sudah diberikan kepada kami sudah dipergunakan,” kata Herdy.
Sekretaris KPU Kota Bitung, Poula Ezra Tuturoong mengaku masih menunggu proses pencairan dana hibah tahap kedua dari Pemkot.
“Kami masih menunggu. Apakah hari ini atau besok, kami masih menunggu,” kata Pula.
Kas Daerah Sekarat
Sementara itu, beradar informasi jika kondisi keuangan Pemkot Bitung saat ini dalam keadaan tidak sehat alias sekarat.
Informasi yang didapatkan, kas daerah hanya menyisakan saldo Rp45 miliar, itupun akan tersedot dengan pencairan tahap kedua dana hibah Pilkada serta pembayaran sertifikasi guru yang belum terbayarkan semuanya.
Informasi dibantah Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah Pemkot Bitung, Albert Sarese yang menyatakan anggaran di kas daerah masih tersedia.
“Masih tersedia,” kata Albert.
Ditanya soal kabar ketersediaan keuangan Pemkot Bitung hanya mampu sampai bulan September 2020, Albert mengaku tergantung penyaluran dari pusat karena anggarannya dari pusat.
(abinenobm)