Boltim, BeritaManado.com — Kenaikan harga sejumlah komoditi pasar terjadi di Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara.
Komoditi pasar yang dimaksud termasuk dengan bahan pokok.
Seperti terpantau di Pasar Kotabunan Selatan (Kotsel), Kecamatan Kotabunan, Jumat (30/9/2022) pagi.
Jenis sembako seperti beras, gula pasir, tepung terigu dan telur ayam mengalami kenaikan harga.
Gula pasir ada dikisaran Rp18.000 per kg dari harga normal Rp15.000, beras jenis serayu naik Rp500 dari harga sebelumnya Rp11.000 menjadi Rp11.500 per kg.
Telur ayam naik signifikan dari Rp45.000 per baki menjadi Rp60.000, atau dari Rp1.500 per butir naik menjadi Rp2.000 per butir.
Harga minyak goreng bertahan di angka Rp18.000 per kg.
Sementara harga bumbu dapur untuk jenis bawang merah Rp40.000 per kg, bawang putih Rp35.000 per kg.
Harga tomat justru turun dari Rp10.000 pekan lalu menjadi Rp8.000.
Kenaikan tertinggi di Boltim dalam sepekan terjadi pada komoditi cabai.
Pekan lalu harga cabai rawit dan cabai merah ada dikisaran Rp30.000, namun saat ini naik nyaris dua kali lipat menjadi Rp50.000.
Novita Nuang, salah satu pedagang di Pasar Kotsel memprediksi harga komoditas pasar bakal terus meningkat, sebagai dampak kebijakan harga BBM.
“Memang kalau beras, tepung terigu dan gula pasir harganya naik sudah hampir sebulan ini, dan baru kaget harga rica (cabai) yang tiba-tiba kurang dari seminggu sudah 50 ribu per kilo,” kata Nova Nuang.
(Andry Mohama)