Salah satu Trotoar di Amurang
AMURANG—Bukan hanya di Kota Manado, Kota Tomohon ataupun di Jakarta yang trotoarnya dijadikan tempat berjualan. Tetapi, trotoar di Kabupaten Minahasa Selatan. Khususnya Kota Amurang, yang tak lain sebagai ibukotanya Minsel. Trotoar-nya justru digunakan pedagang untuk berjualan. Herannya, instansi terkait justru tutup mata soal diatas.
Dari pantauan beritamanado, trotoar di komplek Pasar 54 Amurang, jalan Trans Sulawesi dan beberapa kelurahan di Amurang justru menjadi sasaran pedagang untuk dipakai berjualan. Menariknya, instansi terkait justru terlihat cuek dengan masalah diatas. Bahkan, mereka tak mau tahu berjualan para pedagang.
‘’Kami bertanya, apa fungsi dari trotoar yang dibangun. Apakah untuk pejalan kaki atau diperuntukan untuk pedagang. Sebab, ternyata trotoar yang dibangun di Amurang dan sekitarnya. Justru trotoar dipakai untuk berjualan,’’ ujar Teddy Tampanguma, warga Kelurahan Buyungon ketika berbincang dengan media ini tadi.
Menurut Teddy, bukan hanya dipakai berjualan oleh pedagang. Namun, trotoar yang dibangun dengan ratusan juta bahkan miliaran itu dipakai menjadi tempat mangkal kendaraan roda dua dan empat.
‘’Nah, sikap kami sebagai pengguna trotoar. Bahwa instansi terkait harus lakukan pengawasan. Namun lebih berkompoten untuk mengamankan para pedagang adalah Sat Pol PP Minsel. Tetapi, saya melihat kalau Sat Pol PP justru mandul dan tak mau lakukan operasi terkait trotoar yang dipakai berjualan itu,’’ kata lelaki gocap ini.
Senada dikatakan, Allon Rumagit, warga Ranoiapo bahwa soal trotoar yang ada di Pondok Teguh Bersinar-Amurang yang telah dipakai para pedagang untuk menjajakan jualannya. ‘’Saya katakan, harus dikeluarkan. Instansi terkait, dalam hal ini Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perdagangan dan Perindustrian harus turun dan melihat hal diatas. Minta bantuan Sat Pol PP untuk menindak dengan tegas terhadap pedagang yang berjualan. Namun, saya curiga jangan-jangan sudah ada kongkalikong antara instansi terkait dengan pedagang,’’ ucap Rumagit.
Sayangnya, Kepala Dinas Koperasi UKM, Pasar, Perdagangan dan Perindustrian Minsel Drs Wempie Mononimbar, Msi belum berhasil untuk dikonfirmasi. ‘’Maaf, meener lagi keluar. Mungkin berada di PT Cargill Indonesia Amurang. Disana ada acara K3, yang dipusatkan di perusahaan asing tersebut,’’ ungkap staf yang meminta namanya tak dimediakan. (and)