Manado – Selasa (27/10/2015) malam tadi, puluhan anggota keluarga dan kerabat almarhumah Sinta Sajouw mendatangi Inul Vizta Karaoke untuk melaksanakan tradisi pasang lilin.
Dikawal oleh pihak kepolisian, rombongan yang berkumpul didepan pintu masuk Inul Vizta serentak menyanyikan lagu Mars GMIM.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Smitha Manoppo.
Dalam doanya, keikhlasan dan kekuatan bagi keluarga dan kerabat menjadi pokok permintaan, selain tentu saja tetap mengamini bahwa ini adalah kuasa Tuhan.
“Ajarlah kami meyakini bahwa ini semua adalah dalam kuasa Tuhan. Biarlah keikhlasan dan kekuatan boleh dimiliki oleh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan,” ucap Pdt. Smitha dalam doanya.
Selesai doa bersama, beberapa keluarga dan kerabat tidak bisa menyembunyikan rasa sedih atas kepergian shinta.
Selain terus menangis, ada juga yang berteriak dan memberikan hormat didepan pintu masuk Inul Vizta. (srisurya)
Manado – Selasa (27/10/2015) malam tadi, puluhan anggota keluarga dan kerabat almarhumah Sinta Sajouw mendatangi Inul Vizta Karaoke untuk melaksanakan tradisi pasang lilin.
Dikawal oleh pihak kepolisian, rombongan yang berkumpul didepan pintu masuk Inul Vizta serentak menyanyikan lagu Mars GMIM.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh Pdt. Smitha Manoppo.
Dalam doanya, keikhlasan dan kekuatan bagi keluarga dan kerabat menjadi pokok permintaan, selain tentu saja tetap mengamini bahwa ini adalah kuasa Tuhan.
“Ajarlah kami meyakini bahwa ini semua adalah dalam kuasa Tuhan. Biarlah keikhlasan dan kekuatan boleh dimiliki oleh keluarga dan kerabat yang ditinggalkan,” ucap Pdt. Smitha dalam doanya.
Selesai doa bersama, beberapa keluarga dan kerabat tidak bisa menyembunyikan rasa sedih atas kepergian shinta.
Selain terus menangis, ada juga yang berteriak dan memberikan hormat didepan pintu masuk Inul Vizta. (srisurya)