Jakarta, BeritaManado.com – Gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang, manusia mati meninggalkan nama.
Begitu kira-kira penggambaran terhadap sosok almarhum Benny Tengker yang banyak berjasa bagi Indonesia, Sulawesi Utara secara khusus.
Meninggalnya sosok Benny Tengker yang juga merupakan mantan Ketua Umum Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) pada Jumat 28 Agustus 2020 pukul 12.53 WIB, membuat Tokoh Masyarakat Minahasa Utara Joune Ganda turut merasa kehilangan.
Ditemani sang istri Risya Ganda Davega, Joune Ganda melayat ke pesemayaman Rumah Duka RSPAD Gatot Subroto Jakarta, Jumat (28/8/2020) malam.
Joune Ganda mengenal sosok Benny Tengker sebagai sosok yang banyak membantu warga kawanua.
“Tokoh kawanua yang banyak membantu orang-orang Kawanua yang ada di perantauan khususnya di Jakarta. Juga tokoh pendidikan dan budaya asal Sulut yang pernah mendapat penghargaan dari presiden,” ujar Joune Ganda.
Tonaas Tua Wangko Papendangan meninggal dunia, Jumat (28/8/2020) sekitar pukul 12.55 WIB di Jakarta.
“Almarhum Benny Tengker salah seorang tokoh masyarakat Kawanua yang banyak peduli dan membaktikan dirinya bagi dunia pendidikan, pelestarian budaya serta nilai-nilai luhur wilayah Minahasa dan Sulut pada umumnya,” kunci Joune Ganda.
(Finda Muhtar)