Manado, BeritaManado.com – Kasus positif COVID-19 di Sulawesi Utara (Sulut) per Kamis (13/5/2021) mendadak naik 26 kasus.
Lonjakan mendadak tersebut rupanya bukan tanpa sebab.
Juru Bicara Satgas Covid-19 Sulut dr Steaven Dandel menjelaskan, pemerintah tengah menggencarkan tracing atau penelusuran kasus COVID-19 untuk memutus rantai penularan infeksi.
Rapid Test (RT) Antigen akan digunakan untuk Pemeriksaan COVID-19 terutama di daerah yang memiliki keterbatasan akses laboratorium RT-PCR (Polymerase Chain Reaction).
“Terkait angka yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan hari hari sebelumnya bisa kami jelaskan bahwa kebijakan nasional terkini telah mewajibkan kasus kasus positif dengan pemeriksaan antigen untuk dilaporkan sebagai kasus konfirmasi positif tidak hanya kasus positif melalui metode RT-PCR,” jelas Dandel.
Penelusuran kontak dengan RT Antigen disebut akan lebih banyak menjaring kasus konfirmasi, terutama mereka yang positif tanpa gejala.
“Setelah dilakukan klarifikasi telah didapat cukup banyak kasus antigen positif sejak bulan Januari sampai Mei 2021 dan sejak hari ini akan diumumkan secara bertahap. Jadi bisa disampaikan bahwa terdapat 14 kasus hari ini yang merupakan kasus lama dari hasil pemeriksan antigen,” pungkas Dandel.
Diketahui, bertambahnya 26 kasus hari ini membuat kasus terkonfirmasi positif menjadi total 15.705 orang.
Untuk kasus pasien sembuh bertambah 1 orang menjadi total 13.620 orang dan kasus meninggal bertambah 1 menjadi total 529 orang.
(Finda Muhtar)