Ratahan, BeritaManado.com – Dunia pendidikan di Minahasa Tenggara (Mitra) belum lama ini digemparkan dengan kebijakan Bupati Mitra James Sumendap, terkait siswa SD dan SMP yang diberikan kebebasan untuk tidak berseragam dalam proses belajar mengajar setiap hari Selasa.
Bahkan dalam kebijakan tersebut, tak hanya soal berpakaian bebas rapi, namun siswa SD dan SMP di Mitra juga diberi kebebasan belajar di luar ruangan, tentunya dibawah koordinir guru di kelas.
Atas dasar itu, sejumlah pro dan kontra bermunculan dan mulai diutarakan warga lewat akun media sosial mereka sehingga menjadi viral di kalangan masyarakat Mitra.
Adapun terkait kebijakan James Sumendap ini ternyata menarik perhatian Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey, kala melakukan safari Natal dan meresmikan Gereja KGPM Efrata Kalait, Kecamatan Touluaan Selatan, Kabupaten Mitra, Rabu (4/12/2019).
Tak tanggung-tanggung kebijakan tersebut ternyata menuai pujian dari orang nomor satu di Sulawesi Utara tersebut.
Dirinya bahkan tak segan mengapresiasi James Sumendap karena telah berani berinovasi demi kemajuan dunia pendidikan di Mitra.
“Ini inovasi baru di dunia pendidikan. Saya mengapresiasi Bupati Mitra yang telah menerapkan kebijakan ini demi kemajuan Sumber Daya Manusia (SDM). Selaku Gubernur saya tentunya mendukung langkah dan kebijakan yang diambil,” ungkap Olly Dondokambey.
Dirinya berharap inovasi ini mampu membawa angin segar untuk dunia pendidikan Mitra dan dengan dukungan warga niscaya SDM di Mitra dapat terus berkembang.
“Saya berharap ke depan Pendidikan di Kabupaten Mitra bisa lebih hebat lagi. Tentunya lewat inovasi yang luar biasa dari Bupati dan dukungan dari masyarakat,” pungkas Olly Dondokambey.
(Jenly Wenur)