BITUNG — Ini merupakan tanda awas bagi para pengunjung maupun pasien yang menjalani perawatan inap di Rumah Sakit (RS) Budi Mulia, agar berhati-hati dan tetap waspada. Pasalnya pihak RS sendiri tidak bisa memberi jaminan keamanan bagi para pengunjung maupun pasien dari aksi pencurian.
Buktinya, Sabtu (26/02), sekitar pukul 04.30 Wita, dikabarkan 5 buah hand phone (HP) berbagai merek milik pengunjung dan pasien raib digondol pencuri.
“Waktu mau tidur, HP saya letakkan diatas tempat tidur tepat didada dengan posisi tidur tertelungkup menindih HP, tapi anehnya bisa berpindah tangan,” kata salah satu korban Jeane Lisu.
Menurut penuturan warga Manembo-nembo ini, dirinya masih sempat melihat pelaku keluar kamar usai mengambil HP miliknya dan beberapa HP milik pengunjung dan pasien lainnya yang sementara terlelap di ruangan St Fransiscus. Merasa curiga, Lisupun langsung bangun dan mencari HP miliknya, namun barang yang dicari sudah tidaka ada di tempat semula.
“Saya langsung keluar kamar mencari pria tersebut dan mengukutinya sambil berteriak minta tolong,” katanya.
Namun sayang, teriakan Lisu membuat pria tersebut langsung mengambil langkah seribu, berlari ke arah depan RS Budi Mulia melewati petugas security yang sementara terlelap. Mendengar terikan tersebut beberapa pengunjung coba membantu mengejar, namun sayang rupanya pelaku sudah ditunggu rekan lainnya dengan menggunakan roda dua dan langsung tancap gas.
“Seandainya petugas security betul-betul berjaga tentu pencuri itu tidak leluasa masuk keluar kompleks rumah-sakit, ditambah lagi security yang bertugas malam itu hanya satu orang, jadi wajar jika pelaku kejahatan leluasa mengincar barang-barang berharga pengunjung dan pasien,” kata salah satu pengunjung yang juga mengaku Hpnya raib malam itu. (en)
BITUNG — Ini merupakan tanda awas bagi para pengunjung maupun pasien yang menjalani perawatan inap di Rumah Sakit (RS) Budi Mulia, agar berhati-hati dan tetap waspada. Pasalnya pihak RS sendiri tidak bisa memberi jaminan keamanan bagi para pengunjung maupun pasien dari aksi pencurian.
Buktinya, Sabtu (26/02), sekitar pukul 04.30 Wita, dikabarkan 5 buah hand phone (HP) berbagai merek milik pengunjung dan pasien raib digondol pencuri.
“Waktu mau tidur, HP saya letakkan diatas tempat tidur tepat didada dengan posisi tidur tertelungkup menindih HP, tapi anehnya bisa berpindah tangan,” kata salah satu korban Jeane Lisu.
Menurut penuturan warga Manembo-nembo ini, dirinya masih sempat melihat pelaku keluar kamar usai mengambil HP miliknya dan beberapa HP milik pengunjung dan pasien lainnya yang sementara terlelap di ruangan St Fransiscus. Merasa curiga, Lisupun langsung bangun dan mencari HP miliknya, namun barang yang dicari sudah tidaka ada di tempat semula.
“Saya langsung keluar kamar mencari pria tersebut dan mengukutinya sambil berteriak minta tolong,” katanya.
Namun sayang, teriakan Lisu membuat pria tersebut langsung mengambil langkah seribu, berlari ke arah depan RS Budi Mulia melewati petugas security yang sementara terlelap. Mendengar terikan tersebut beberapa pengunjung coba membantu mengejar, namun sayang rupanya pelaku sudah ditunggu rekan lainnya dengan menggunakan roda dua dan langsung tancap gas.
“Seandainya petugas security betul-betul berjaga tentu pencuri itu tidak leluasa masuk keluar kompleks rumah-sakit, ditambah lagi security yang bertugas malam itu hanya satu orang, jadi wajar jika pelaku kejahatan leluasa mengincar barang-barang berharga pengunjung dan pasien,” kata salah satu pengunjung yang juga mengaku Hpnya raib malam itu. (en)