Bitung – Kasat Reskrim Polres Bitung, AKP Rivo Malonda menilai AR alias Nyong (18) tersangka pelaku pembunuhan Meysi Pangumbahas (6) warga Aertembaga 2 lingkungan V dan Nicky Mengko (9) adalah anak yang pintar. Ini dibuktikan dari sejumlah alibi yang diasampaikan dihadapan petugas ketika diintrogasi terkait ditemukannya jenasah Meysi dan Nicky Jumat (10/1/2014) lalu.
“Anak ini (Nyong, red) adalah anak yang pintar, tapi sayang kepintarannya disalahgunakan,” kata Malonda.
Malonda menilai, Nyong begitu lihai mengatur sebuah cerita dan mengarahkan petugas agar terbawa dengan apa yang disampaikannya. Bahkan petugas yang mengintrogasi sudah hampir menyerah karena dia tetap mempertahannkan alibi yang disampaikan padahal saksi dan sejumlah alat bukti sudah mengarah padanya.
“Anjing pelacak yang langsung diturunkan beberapa jam setelah korban ditemukan membawa kami ke rumah Nyong di Kelurahan Winenet 2 Kecamatan Aertembaga, tapi ia tetap menyangkal,” katanya.
Tak hanya itu, warna baju yang dikenakan ketika melakukan aksi pembunuhan dia coba sembunyikan. Padahal sejumlah saudara-saudaranya yang melihat ia keluar rumah mengatakan Nyong memakai baju kaos warna coklat tapi ia bersikukuh mengatakan baju warna hitam.
“Bayangkan dari pukul 19.15 Wita kami mulai mengintrogasi dirinya dan nanti pukul 4.30 Wita baru ia mengakui perbuatannya, itupun nanti dibujuk seperti anak-anak,” katanya.
Sementara itu, Kapolsek Bitung Timur, Iptu Frelly Sumampouw yang sudah dua kali menangani kasus pencurian yang dilakukan Nyong juga sependapat dengan apa yang dikatakan Malonda. Karena menurutnya, kendati sejumlah saksi menyatakan melihat terakhir Nyong dengan tersangka menuju areal perkebunan tapi tetap disangkalnya dengan alasan dirinya hari itu hanya berada di rumah.
“Dia memang sangat pintar menyusun cerita, bahkan mengarahkan petugas untuk percaya dengan apa yang disampaikannya. Padahal salah satu saksi kunci yang tak lain masih saudaranya sendiri jelas-jelas mengatakan jika dirinya ada dilokasi pembunuhan bersama kedua korban,” kata Sumampouw.
Pun demikian, semua alibi yang coba disampaikan dihadapan petugas berhasil dipatahkan dengan keterangan puluhan saksi dan alat bukti. Dan saat ini dirinya masih sementara menjalani pemeriksaan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(abinenobm)