Manado– Musim kemarau saat ini menuntut tingkat kewaspadaan bagi masyarakat agar tidak lengah, mengingat bahaya kebakaran yang rentan terjadi dimusim ini.
Sebagaimana yang terjadi di Kelurahan Teling Atas siang ini.
Kebakaran hampir saja melahap sebuah gereja, di halaman kosong Samping Gereja Sion Teling Atas, Manado, (26/8/2019).
Namun api yang belum diketahui sumbernya, langsung dapat dipadamkan karena kewaspadaan dari 2 orang guru Paud.
Bermula dari rasa curiga asap yang masuk diruang kelas, dimana kedua guru ini terkunci dalam kelas.
“Saya melihat asap masuk ruang kelas, karena curiga jangan ada kebakaran kami bergegas keluar, namun tak disangka pintu terkunci dari luar,” kata seorang guru Paud kepada Beritamanado.com.
Diceritakan mereka berdua langsung inisiatif cari pertolongan, dengan kursi yang disusun 5, temannya disuruh naik dan meminta pertolongan melalu ventilasi pintu.
“Saya langsung suruh teman yang satu naik dikursi dan memanggil orang yang ada diluar, tolong bukakan pintunya,” cerita guru ini.
Setelah keluar nampak beberapa orang sedang memadamkan api yang membakar sampah disamping pagar gereja hanya menggunakan ember.
“Saya langsung ke depan, ke pos pintu masuk pintu gerbang kantor gubernur, dan minta pertolongan Sat Pol PP, untuk memadamkan api yang sudah membesar,” ujar guru ini.
Tak berselang lama, 1 unit mobil pemadam kebakaran langsung tiba dilokasi dan dalam waktu singkat dapat memadamkan api yang hampir membakar plastik salib dihalaman gereja.
“Kami baru selesai mengisi air dimobil sehingga tidak butuh lama kami langsung ada di TKP,” ucap seorang petugas damkar.
(novamanoppo)