Jakarta, BeritaManado.com – Memasuki masa kampanye, Prabowo-Gibran dijadwalkan akan melakukan kegiatan bersama.
Khusus di akhir pekan ini, keduanya direncanakan bakal nonton bareng (Nobar) Final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan, Solo, pada Sabtu 2 Desember 2023.
Melansir Suara.com jaringan BeritaManado.com, hal ini diungkapkan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani.
Kata Rosan, beberapa agenda kegiatan Prabowo-Gibran sudah disaring dan dikumpulkan TKN, untuk memastikan mana yang memberikan dampak baik secara elektoral maupun terhadap keberadaan Prabowo-Gibran secara lebih efektif.
“Dan memang salah satunya pada weekend ini akan ada Final Piala Dunia U-17 di Solo yang insyaallah akan dihadiri oleh Pak Prabowo dan juga Mas Gibran,” ujar Rosan di Media Center TKN, Jakarta, Selasa (28/11/2023).
Menurut Rosan, penampilan Prabowo-Gibran secara bersama di masa kampanye memiliki makna khusus.
“Karena kenapa? Mungkin itu akan menjadi tampilan bersama pasangan capres-cawapres karena kita ingin membawa kampanye ini kampanye yang gembira, kampanye yang positif, kampanye yang terbuka, kampanye yang membawa rasa nyaman dan kedamaian,” tutur Rosan.
Hal ini, kata dia, sejalan dengan apa yang menjadi buah pemikiran pasangan Prabowo-Gibran akan semangat dari kampanye yang dilakukan.
“Jadi kembali lagi ini yang selalu disampaikan oleh Pak Prabowo atau Mas Gibran bahwa spirit dari kampanye ini justru adalah bagaimana kita membawa rasa gembira tapi di satu sisi memberikan edukasi-edukasi politik yang sehat,” sambungnya.
Final Piala Dunia U-17 di Solo
Tiket laga final Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Manahan Solo dipastikan ludes terjual.
Total sebanyak 17 ribu lembar tiket partai puncak yang akan berlangsung 2 Desember mendatang sudah habis.
“Kapasitas stadion Manahan sekitar 20 ribu seat penonton. Berdasar keterangan panitia, tiket yang disediakan untuk pertandingan final sekitar 17 ribu. Semua sudah habis terjual atau terdistribusi,” kata Wakasatgas Ops Bacuya Pamwil Jateng, Kombes Pol Dwi Subagio, Selasa (28/11).
Menurut Dwi, Polri menghargai antusiasme para penggemar sepak bola untuk menonton pertandingan final, walau tim mana yang lolos ke babak tersebut masih menunggu hasil laga semi final.
Namun dirinya mengingatkan agar para penggemar bola di Indonesia yang menonton laga final dapat menjaga ketertiban selama pertandingan.
“Pertandingan final nanti pasti juga akan dihadiri suporter dari luar negeri terutama negara finalis piala dunia U-17. Jadi saya berharap penonton lokal dari Indonesia dapat memberikan contoh dan kesan yang baik,” ungkapnya.
Di pihak lain Kasubsatgas Humas, Kombes Pol Satake Bayu Setianto, menekankan soal aturan yang sudah ditetapkan FIFA maupun kepolisian.
Dia meminta agar penonton mematuhi aturan tersebut, di antaranya tidak membawa spanduk yang berisi protes atau penghinaan pada negara tertentu dan tidak membawa benda berbahaya.
“Diharapkan juga, penonton hadir secara tertib, mematuhi aturan lalu lintas yang berlaku dan tidak terpancing keributan,” jelasnya.
Pihaknya pun memastikan akan memaksimalkan pengamanan laga final dengan pengamanan level VVIP.
Sebab sejumlah pejabat penting dikabarkan akan menonton pertandingan final nantinya.
“Direncanakan sejumlah pejabat akan hadir termasuk presiden FIFA, Gianni Infantino, akan menonton langsung pertandingan final di Manahan. Sehingga ada pengamanan yang dilakukan akan lebih ketat dibanding biasanya,” tegas Satake Bayu.
(jenlywenur)