Manado — Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Manado Maryono SH, MH, mengingatkan kepada pemerintah agar jangan sampai ada desa siluman.
Hal itu dikatakan Kajari saat menghadiri Rapat Pimpinan Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (EPRA) bulan Oktober 2019 pemkot Manado, bertempat di aula serba guna kantor Wali Kota, Kamis (7/11/2019).
“Jangan sampai ada yang namanya desa siluman seperti di Sulawesi Tenggara. Ada 3 desa menerima bantuan dana desa, satu desa sebesar 1 Milyar ditambah bantuan dari propinsi dan dari kabupate/kota, tapi desa tersebut tidak ada,” kata Maryono dengan tegas.
Maryonopun mempertanyakan dimana bentuk pengawasan terhadap desa tersebut.
“Coba bayangkan hal ini bisa terjadi, pertanyaannya apa tugas inspektorat disitu, kok bisa?,” tegas Maryono.
Saat itu Maryono berpesan kepada Kepala Inspektorat Manado, agar hal itu jangan terjadi.
“Pak inspektur tolong, jangan sampai itu terjadi di Sulawesi Utara khususunya di Manado, masa iya desanya desa siluman, tidak ada desanya tapi terima bantuan,” ungkap Maryono.
Selanjutnya Maryono mengatakan manfaat dari kegiatan yang dilaksanakan saat itu oleh Tim EPRA.
“Inilah perlunya evaluasi bersama, ayolah kalaupun mau cari hidup, cari makan, carilah dengan cara elegan,” pungkas Maryono.
(BennyManoppo)