Manado, BeritaManado.com — Viralnya video oknum kader Partai Golkar Sulut yang diduga melakukan hubungan perselingkuhan dan membahayakan nyawa sang istri sah menjadi perhatian DPP Partai Golkar.
Sebagaimana penelusuran BeritaManado.com, di akun resmi Instagram milik partai berlambang pohon beringin ini @golkar.indonesia dalam kolom komentar memohon maaf atas kejadian yang menghebohkan tersebut.
“Kami mohon bersabar, dan sekali lagi memohon maaf atas peristiwa yang kurang berkenan ini,” akhir bunyi dari komentar (lebih lengkap lihat foto).
Mendapat tanggapan tersebut, netizen tampak belum puas.
Mereka tetap meminta agar Wakil Ketua DPRD Sulut itu dipecat dari lembaga legislatif.
“@golkar.indonesia copot juga sebagai anggota dewan. Saat Pemilu baik bupati/gubernur/wali kota Partai Golkar di Sulut kalah telak. Golkar di Sulut itu sudah tidak diplih rakyat lagi, ditambah kasus ini kalau tidak dicopot pasti Golkar tidak akan dipilih rakyat lagi,” tulis akun @clieef1899.
Diketahui sebelumnya, buntut dari kasus tersebut, James Arthur Kojongian (JAK) dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Ketua Harian DPD Golkar Sulut.
Wakil Ketua Bidang Organisasi dan Kaderisasi DPD Partai Golkar, Feryando Lamaluta dalam konferensi pers, Rabu (27/1/2021) kemarin mengatakan, jika langkah menonaktifkan jabatan JAK, sebagai bentuk menjaga marwah partai Golkar yang menjadi sorotan usai adanya video viral itu.
“Langkah ini adalah langkah yang harus diambil oleh Golkar untuk menjaga marwah partai Golkar,” kata Feryando Lamaluta.
(AnggawiryaMega)