Manado – Pasca aksi pembakaran kartu tanda anggota (KTA) dan atribut partai yang dilakukan sejumlah kader Gerindra didepan sekretariat DPD Gerindra Sulut, Selasa (10/11/15) kemarin berujung ke ranah hukum.
Pasalnya, pengurus Gerindra mengambil langkah hukum dengan melapor ke Polda Sulut, karena tindakan yang dilakukan oleh kader partai berlambang kepala burung garuda tersebut telah melakukan pelecehan terhadap ketua DPD Gerindra Sulut, Glenny Kairupan yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulut berpasangan dengan Maya Rumantir.
Laporan terhadap kader Gerindra tersebut bukan dilatarbelakangi karena persoalan pembakaran KTA dan atribut partai, melainkan adanya karangan bunga yang bertuliskan “Turut Berduka Cita Mayjen TNI Purn Glenny Kairupan”.
“Memang sangat disayangkan atas kejadian ini. Tapi pengurus partai sudah melaporkannya ke Polda,” kata Fanny Mantali, ketua PAC Gerindra Kecamatan Singkil.
Politisi yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado ini membantah jika para kader Gerindra yang menggelar aksi tersebut sebagai pengurus PAC.
“Kalau mereka mengaku sebagai pengurus PAC, itu sangat keliru. Karena posisi mereka itu sudah beberapa bulan lalu sudah diganti. Dengan adanya tindakan itu, kemungkinan besar mereka akan dikeluarkan dari keanggotaan partai,” tegasnya. (leriandokambey)
Manado – Pasca aksi pembakaran kartu tanda anggota (KTA) dan atribut partai yang dilakukan sejumlah kader Gerindra didepan sekretariat DPD Gerindra Sulut, Selasa (10/11/15) kemarin berujung ke ranah hukum.
Pasalnya, pengurus Gerindra mengambil langkah hukum dengan melapor ke Polda Sulut, karena tindakan yang dilakukan oleh kader partai berlambang kepala burung garuda tersebut telah melakukan pelecehan terhadap ketua DPD Gerindra Sulut, Glenny Kairupan yang saat ini mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Sulut berpasangan dengan Maya Rumantir.
Laporan terhadap kader Gerindra tersebut bukan dilatarbelakangi karena persoalan pembakaran KTA dan atribut partai, melainkan adanya karangan bunga yang bertuliskan “Turut Berduka Cita Mayjen TNI Purn Glenny Kairupan”.
“Memang sangat disayangkan atas kejadian ini. Tapi pengurus partai sudah melaporkannya ke Polda,” kata Fanny Mantali, ketua PAC Gerindra Kecamatan Singkil.
Politisi yang duduk sebagai anggota DPRD Kota Manado ini membantah jika para kader Gerindra yang menggelar aksi tersebut sebagai pengurus PAC.
“Kalau mereka mengaku sebagai pengurus PAC, itu sangat keliru. Karena posisi mereka itu sudah beberapa bulan lalu sudah diganti. Dengan adanya tindakan itu, kemungkinan besar mereka akan dikeluarkan dari keanggotaan partai,” tegasnya. (leriandokambey)