Manado, BeritaManado.com – Ibadah Perayaan Gelar Adat Tulude oleh Jemaat Kolom 45 Jemaat GMIM Torsina Tumumpa berlangsung khidmat, Sabtu (13/2/2022).
Ibadah yang digelar di kediaman Keluarga Ruben Saerang, Kelurahan Tumumpa Satu, Kecamatan Tuminting, dipimpin oleh Pdt Tommy Jusuf Weken.
Dalam khotbahnya, Tommy Weken bersyukur karena momentum Tulude menjadi ajang ucapan syukur kepada Yesus Kristus.
Menurut Tommy, nilai-nilai budaya seyogianya terus dipelihara dengan tetap berlandaskan kepada iman sebagai umat Tuhan.
“Tulude merupakan bagian dari perayaan ungkapan syukur, suatu simbol apresiasi atas segala berkat Tuhan,” katanya.
Camat Tuminting Rein Heydemans turut hadir dalam ibadah ini.
Rein Heydemans dalam sambutannya, menegaskan jika Tulude merupakan acara sakral dan religius.
Kata Rein, pada upacara Tulude ada pesan moral, etika dan patriotisme.
Olehnya, mewakili Pemkot Manado, ia berharap Tulude terus dilestarikan.
“Saya bangga apalagi melihat yang memimpin tadi generasi muda. Kedepan mungkin kita buat lomba protokol upacara Tulude,” bebernya.
Sementara Ruben Saerang sebagai sponsor pelaksanaan ibadah Tulude, menegaskan gelar adat tersebut demi menjunjung tinggi nilai kearifan lokal masyarakat Nusa Utara.
Meskipun bersuku Minahasa, Ruben mengagumi semua budaya Indonesia khususnya di Sulut sebagai warisan leluhur bangsa.
Bahkan belum lama ini, sebagai Staf Khusus Gubernur, Ruben ikut mendampingi Olly Dondokambey ke Kabupaten Sitaro, mengikuti rangkaian Tulude di sana.
“Inilah kebanggaan kita warga Sulut. Bahagia dan senang bisa menikmati kebersamaan dengan sahabat-sahabat dari Sangihe dan Nusa Utara. Sesuai slogan pak Gubernur Olly, ‘Torang Samua Ciptaan Tuhan’,” ujar Ruben.
Pada gelar adat ini, juga dilangsungkan Ritual Tatahulending Banua dan Pemotongan Kue Tamo sebagai ungkapan syukur atas segala berkat Sang Pemberi Kehidupan.
(Alfrits Semen)