Ratahan, BeritaManado.com – Organisasi kemasyarakat pemuda bersama sejumlah pemuka agama dan masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara kembali angkat suara menyikapi maraknya judi togel di daerah tersebut.
Keresahan dan kegelisahan publik Minahasa Tenggara mengenai tindak tanduk pelaku bisnis judi togel telah mencapai puncaknya. Apalagi para pelaku togel ini secara bebas mengoperasikan binis haram tanpa tercium aparat pengak hukum.
Sejumlah spekulasi pun muncul ke permukaan, apakah benar bandar togel besar asal Amurang yang menjalankan bisnis ini dibackup aparat sehingga bebas menjalankan bisnis terlarang itu?
Aparat polisi yang menjadi satu-satunya harapan warga menumpas togel dari muka bumi, belakangan terlihat dingin bahkan tak bereaksi saat masyarakat gentol-gentolnya menyuarakan agar judi togel diberantas secara total.
“Sekian banyak personel polisi apakah tidak mampu menangkap biang kerok judi togel di wilayah Mitra yang kami ketahui berasal dari Amurang?,” sindir Ketua Pengurus Kecamatan KNPI Touluaan Geri Mokobimbing, Selasa (24/7/2018).
Sebut saja, kata Geri, oknum inisial Puti yang dengan leluasa membangun jejaring bisnis togel di Mitra. mirisnya jaringan sindikat togel ini tanpa sedikitpun terendus geraknya oleh aparat kepolisian.
“Jadi sebenarnya ada apa ini?. Sesulit inikah memberantas judi togel?. Dengan penuh rasa hormat saya meminta Kapolres Minsel/Mitra AKBP Winardi Prabowo mundur saja apabila tidak mampu membasmi togel hingga mata rantainya,” tegas tokoh pemuda yang dikenal vocal ini.
Mokobimbing pun mendesak Polda Sulut untuk turun tangan apabila jajaran Polres Minsel bersama Polsek-Polsek di wilayah Mitra tidak serius alias setengah hati membasmi judi togel.
“Dengan penuh hormat juga saya minta Pak Kapolda untuk mengambil langkah taktis sehingga tidak ada lagi bisnis haram ini di wilayah Mitra,” harap Mokobimbing.
Kapolres Minsel/Mitra AKBP Winardi Prabowo ketika dikonfirmasi BeritaManado.com via whatsapp mengatakan, akan menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut.
“Terima kasih infonya. Akan kita lidik di lapangan,” jawab Kapolres singkat.
(***/RulanSandag)
Ratahan, BeritaManado.com – Organisasi kemasyarakat pemuda bersama sejumlah pemuka agama dan masyarakat di Kabupaten Minahasa Tenggara kembali angkat suara menyikapi maraknya judi togel di daerah tersebut.
Keresahan dan kegelisahan publik Minahasa Tenggara mengenai tindak tanduk pelaku bisnis judi togel telah mencapai puncaknya. Apalagi para pelaku togel ini secara bebas mengoperasikan binis haram tanpa tercium aparat pengak hukum.
Sejumlah spekulasi pun muncul ke permukaan, apakah benar bandar togel besar asal Amurang yang menjalankan bisnis ini dibackup aparat sehingga bebas menjalankan bisnis terlarang itu?
Aparat polisi yang menjadi satu-satunya harapan warga menumpas togel dari muka bumi, belakangan terlihat dingin bahkan tak bereaksi saat masyarakat gentol-gentolnya menyuarakan agar judi togel diberantas secara total.
“Sekian banyak personel polisi apakah tidak mampu menangkap biang kerok judi togel di wilayah Mitra yang kami ketahui berasal dari Amurang?,” sindir Ketua Pengurus Kecamatan KNPI Touluaan Geri Mokobimbing, Selasa (24/7/2018).
Sebut saja, kata Geri, oknum inisial Puti yang dengan leluasa membangun jejaring bisnis togel di Mitra. mirisnya jaringan sindikat togel ini tanpa sedikitpun terendus geraknya oleh aparat kepolisian.
“Jadi sebenarnya ada apa ini?. Sesulit inikah memberantas judi togel?. Dengan penuh rasa hormat saya meminta Kapolres Minsel/Mitra AKBP Winardi Prabowo mundur saja apabila tidak mampu membasmi togel hingga mata rantainya,” tegas tokoh pemuda yang dikenal vocal ini.
Mokobimbing pun mendesak Polda Sulut untuk turun tangan apabila jajaran Polres Minsel bersama Polsek-Polsek di wilayah Mitra tidak serius alias setengah hati membasmi judi togel.
“Dengan penuh hormat juga saya minta Pak Kapolda untuk mengambil langkah taktis sehingga tidak ada lagi bisnis haram ini di wilayah Mitra,” harap Mokobimbing.
Kapolres Minsel/Mitra AKBP Winardi Prabowo ketika dikonfirmasi BeritaManado.com via whatsapp mengatakan, akan menindaklanjuti informasi masyarakat tersebut.
“Terima kasih infonya. Akan kita lidik di lapangan,” jawab Kapolres singkat.
(***/RulanSandag)