Manado – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara memberi apresiasi kepada media online yang selama ini berkontribusi besar memberitakan dan menyosialisasikan program-program Bawaslu.
Dijelaskan pimpinan Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda dan Johnny Suak, pada konferensi pers bersama puluhan wartawan media online yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Utara, di Rumah Kopi Billy (RKB) 17, Jalan 17 Agustus, Manado, Rabu (19/7/2017) sore, media sebagai mitra Bawaslu, berperan besar pada pengawasan penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang bersih, jujur, adil dan transparan.
“Media massa termasuk wartawan media online bukan urusan tapi sahabat Bawaslu yang membantu menyosialisasikan kegiatan-kegiatan Bawaslu. Setelah Pilkada 2015, media sebagai mitra Bawaslu terus berlanjut hingga Pilkada 2018 mendatang,” terang Johnny Suak.
Lanjut Johnny Suak, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pengawasan pemilu dan pilkada, Bawaslu membentuk Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat. Langkah awal dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan akademisi, tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi.
“Melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi pada pengawasan penyelenggaraan pemilu dan pilkada membutuhkan peran media. Tanpa media termasuk media online, semua program dan sosialisasi Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu dan pilkada tidak akan sampai kepada masyarakat,” jelas Johnny Suak.
Sementara Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sulawesi Utara, Victor Rarung, memberi apresiasi kepada Bawaslu Sulut yang memaksimalkan peran media online pada sosialisasi kegiatan utamanya berkaitan dengan tupoksi Bawaslu melakukan pengawasan pemilu dan pilkada.
“Ujung-ujungnya untuk menjamin pemilu dan pilkada berjalan sesuai harapan. Kami wartawan media online pasti mendukung setiap program baik dari pemerintah termasuk kerja Bawaslu sebagai bagian penyelenggara pemilu dan pilkada,” tukas Victor Rarung.(JerryPalohoon)
Manado – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Sulawesi Utara memberi apresiasi kepada media online yang selama ini berkontribusi besar memberitakan dan menyosialisasikan program-program Bawaslu.
Dijelaskan pimpinan Bawaslu Sulut, Herwyn Malonda dan Johnny Suak, pada konferensi pers bersama puluhan wartawan media online yang tergabung dalam Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulawesi Utara, di Rumah Kopi Billy (RKB) 17, Jalan 17 Agustus, Manado, Rabu (19/7/2017) sore, media sebagai mitra Bawaslu, berperan besar pada pengawasan penyelenggaraan pemilu dan pilkada yang bersih, jujur, adil dan transparan.
“Media massa termasuk wartawan media online bukan urusan tapi sahabat Bawaslu yang membantu menyosialisasikan kegiatan-kegiatan Bawaslu. Setelah Pilkada 2015, media sebagai mitra Bawaslu terus berlanjut hingga Pilkada 2018 mendatang,” terang Johnny Suak.
Lanjut Johnny Suak, untuk meningkatkan partisipasi masyarakat pada pengawasan pemilu dan pilkada, Bawaslu membentuk Pusat Pengawasan Partisipasi Masyarakat. Langkah awal dilaksanakan Focus Group Discussion (FGD) melibatkan akademisi, tokoh masyarakat dan pimpinan organisasi.
“Melibatkan masyarakat untuk berpartisipasi pada pengawasan penyelenggaraan pemilu dan pilkada membutuhkan peran media. Tanpa media termasuk media online, semua program dan sosialisasi Bawaslu sebagai penyelenggara pemilu dan pilkada tidak akan sampai kepada masyarakat,” jelas Johnny Suak.
Sementara Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Provinsi Sulawesi Utara, Victor Rarung, memberi apresiasi kepada Bawaslu Sulut yang memaksimalkan peran media online pada sosialisasi kegiatan utamanya berkaitan dengan tupoksi Bawaslu melakukan pengawasan pemilu dan pilkada.
“Ujung-ujungnya untuk menjamin pemilu dan pilkada berjalan sesuai harapan. Kami wartawan media online pasti mendukung setiap program baik dari pemerintah termasuk kerja Bawaslu sebagai bagian penyelenggara pemilu dan pilkada,” tukas Victor Rarung.(JerryPalohoon)