Jayapura – Setelah melalui mekanisme pemilihan akhirnya Drs. Johan Kawatu M.Si terpilih kembali untuk memimpin Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kota Jayapura periode 2016-2020.
Kegiatan MUSDA ke 6 yang dilaksanakan di Boulevard Cafe Kelapa dua Entrop Jayapura Sabtu 17 September 2016 ini dibuka pelaksanaannya oleh Walikota Jayapura yang diwakili staf ahli Leonard Laholo SE yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada warga kawanua di Jayapura atas peran aktifnya ikut membangun kota Jayapura dengan profesi sebagai guru, hamba Tuhan, kontraktor dan berbagai profesi lainnya.
“Saya berharap warga Kawanua terus menjaga persatuan,” ujar Walikota dalam sambutannya.
Sebanyak 55 dari 73 unsur dan rukun yang merupakan anggota K3 Jayapura hadir dalam MUSDA ini. Kepengurusan K3 yang lama dibawah pimpinan Johan Kawatu, Hence Mandolang dan Ester Maleke selaku KSB K3 telah berakhir masa kepengurusan mereka dan berdasarkan aturan maka harus dilaksanakan pemilihan pengurus yang baru.
Pimpinan sidang dipercayakan kepada Hendrik Dengah SH, MH mengawali kegiatan dengan pleno pertanggung-jawaban pengurus yang diterima oleh anggota K3 yang hadir. Pada pleno selanjutnya berhasil menghasilkan beberapa poin penting diantaranya adalah masa kepengurusan dari 3 tahun menjadi 4 tahun, pelaksanaan pentas seni dan budaya, kegiatan dengan umat muslim Kawanua dan beberapa keputusan lainnya.
Hal yang ditunggu-tunggu adalah pemilihan pengurus. Setelah para anggota menggunakan hak suaranya maka pada akhirnya Drs. Johan Kawatu M.Si kembali terpilih sebagai ketua K3 kota Jayapura dengan suara terbanyak diikuti Theresje Mandagi S.Pd, M.MPd.
“Pemilihan telah berjalan dengan baik apapun hasilnya kita harus menerima dan saling mendukung untuk kemajuan K3 kota Jayapura dan kami selaku panitia pelaksana juga telah bekerja maksimal dan puji Tuhan kegiatan ini berjalan dengan baik hingga selesai,” ujar Theresje Mandagi selaku ketua panitia pelaksana didampingi Sekretaris Meike Sondakh SH.
Sementara itu ketua terpilh dalam sambutannya menyampaikan agar warga K3 dapat terus bekerjasama untuk melaksanakan program program kedepan untuk kemajuan bersama.
“Mohon topangan dan dukungannya seperti kebersamaan kita waktu waktu yang lalu agar K3 terus mengalami kemajuan,” jelas Johan Kawatu.
Untuk diketahui K3 kota Jayapura terbentuk sejak tahun 1962. Hadir dan turut memberikan sambutan mantan Walikota Jayapura Tommy Manno yang seperti diketahui kembali akan bertarung di Pilwako untuk kesempatan kedua.
Juga turut hadir Dewan Pembina Drs Elia Loupatty MM yang juga Asisten 2 Pemprov Papua, Ketua K3 Papua Jory Lumingkewas, Oscar Toloh, BMI Jayapura Edward Karamoy, tokoh Kawanua lainnya serta anggota rukun dari Toulour, Tombulu, Tonsea, Tountemboan, Tonsawang, Pasan Ponosakan dan organisasi ikatan/himpunan lainnya.
“Luar biasa keakraban warga Kawanua di Jayapura ini semangat mapalus dan bekerjasama terlihat dalam MUSDA ini,” ujar Hence Karamoy warga yang datang dari Manado untuk menyaksikan kegiatan ini.
Acara MUSDA berlangsung penuh kekeluargaan sesuai tema: Bekerjasama, Rukun dan Mandiri serta sub tema: Dengan Semangat Mapalus Torang Wujudkan Si Tou Timou Tumou Tou. (***/jerrypalohoon)
Jayapura – Setelah melalui mekanisme pemilihan akhirnya Drs. Johan Kawatu M.Si terpilih kembali untuk memimpin Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Kota Jayapura periode 2016-2020.
Kegiatan MUSDA ke 6 yang dilaksanakan di Boulevard Cafe Kelapa dua Entrop Jayapura Sabtu 17 September 2016 ini dibuka pelaksanaannya oleh Walikota Jayapura yang diwakili staf ahli Leonard Laholo SE yang dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada warga kawanua di Jayapura atas peran aktifnya ikut membangun kota Jayapura dengan profesi sebagai guru, hamba Tuhan, kontraktor dan berbagai profesi lainnya.
“Saya berharap warga Kawanua terus menjaga persatuan,” ujar Walikota dalam sambutannya.
Sebanyak 55 dari 73 unsur dan rukun yang merupakan anggota K3 Jayapura hadir dalam MUSDA ini. Kepengurusan K3 yang lama dibawah pimpinan Johan Kawatu, Hence Mandolang dan Ester Maleke selaku KSB K3 telah berakhir masa kepengurusan mereka dan berdasarkan aturan maka harus dilaksanakan pemilihan pengurus yang baru.
Pimpinan sidang dipercayakan kepada Hendrik Dengah SH, MH mengawali kegiatan dengan pleno pertanggung-jawaban pengurus yang diterima oleh anggota K3 yang hadir. Pada pleno selanjutnya berhasil menghasilkan beberapa poin penting diantaranya adalah masa kepengurusan dari 3 tahun menjadi 4 tahun, pelaksanaan pentas seni dan budaya, kegiatan dengan umat muslim Kawanua dan beberapa keputusan lainnya.
Hal yang ditunggu-tunggu adalah pemilihan pengurus. Setelah para anggota menggunakan hak suaranya maka pada akhirnya Drs. Johan Kawatu M.Si kembali terpilih sebagai ketua K3 kota Jayapura dengan suara terbanyak diikuti Theresje Mandagi S.Pd, M.MPd.
“Pemilihan telah berjalan dengan baik apapun hasilnya kita harus menerima dan saling mendukung untuk kemajuan K3 kota Jayapura dan kami selaku panitia pelaksana juga telah bekerja maksimal dan puji Tuhan kegiatan ini berjalan dengan baik hingga selesai,” ujar Theresje Mandagi selaku ketua panitia pelaksana didampingi Sekretaris Meike Sondakh SH.
Sementara itu ketua terpilh dalam sambutannya menyampaikan agar warga K3 dapat terus bekerjasama untuk melaksanakan program program kedepan untuk kemajuan bersama.
“Mohon topangan dan dukungannya seperti kebersamaan kita waktu waktu yang lalu agar K3 terus mengalami kemajuan,” jelas Johan Kawatu.
Untuk diketahui K3 kota Jayapura terbentuk sejak tahun 1962. Hadir dan turut memberikan sambutan mantan Walikota Jayapura Tommy Manno yang seperti diketahui kembali akan bertarung di Pilwako untuk kesempatan kedua.
Juga turut hadir Dewan Pembina Drs Elia Loupatty MM yang juga Asisten 2 Pemprov Papua, Ketua K3 Papua Jory Lumingkewas, Oscar Toloh, BMI Jayapura Edward Karamoy, tokoh Kawanua lainnya serta anggota rukun dari Toulour, Tombulu, Tonsea, Tountemboan, Tonsawang, Pasan Ponosakan dan organisasi ikatan/himpunan lainnya.
“Luar biasa keakraban warga Kawanua di Jayapura ini semangat mapalus dan bekerjasama terlihat dalam MUSDA ini,” ujar Hence Karamoy warga yang datang dari Manado untuk menyaksikan kegiatan ini.
Acara MUSDA berlangsung penuh kekeluargaan sesuai tema: Bekerjasama, Rukun dan Mandiri serta sub tema: Dengan Semangat Mapalus Torang Wujudkan Si Tou Timou Tumou Tou. (***/jerrypalohoon)