Minut — Jelang Hari Perempuan Sedunia yang diperingati pada 8 Maret 2022, Yayasan Srikandi melakukan kunjungan ke Desa Sarawet, Minahasa Utara (Minut) untuk berdialog dengan Pemerintah Desa, terkait pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan.
Pemberdayaan perempuan ini salah satunya dalam peran menggerakkan UMKM untuk menunjang program Destinasi Super Prioritas (DSP) Likupang, Minahasa Utara, Sulawesi Utara.
Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Yayasan Srikandi Dr Eleonora Moniung SH MH mengatakan, kunjungan ini dilakukan untuk melihat langsung kebutuhan masyarakat Desa Sarawet dalam mempersiapkan diri menunjang program DSP Likupang.
“Terutama seperti apa pemberdayaan masyarakat khususnya perempuan di Desa Sarawet dan ternyata desa ini memiliki potensi pariwisata yang unik dan menarik yang perlu dikembangkan,” kata Eleonora didampingi Ketua Yayasan Srikandi Sulut Jeane Rondonuwu, Rabu (2/3/2022).
Sekjen Eleonora bersama Camat Likupang Timur Delby Wahiu SE, Hukum Tua Desa Sarawet Herry Tongkukut dan rombongan mengunjungi lokasi Pulau Napomanu yaitu sebuah pulau kosong yang dikelilingi hutan bakau dan memiliki pasir putih yang indah.
“Kami sedang mempersiapkan lokasi Pulau Napomanu sebagai salah satu destinasi wisata, tentu membutuhkan dukungan dari semua pihak,” ujar Hukum Tua Herry.
Ia juga berharap Yayasan Srikandi dapat memberikan pendampingan kepada masyarakat Desa Sarawet untuk menunjang Pulau Napomanu menjadi destinasi wisata yang menarik dan menguntungkan masyarakat di desa.
Camat Likupang Timur Delby Wahiu pun mengatakan, untuk menunjang DSP Likupang dibutuhkan sinergitas dari pemerintah dan stakeholder yang mendukungnya.
“Warga di Kecamatan Likupang Timur membutuh pendampingan dalam hal pemberdayaan masyarakat untuk menunjang DSP. Kami membutuhkan pendampingan yang serius dan tuntas sehingga hasilnya terukur,” kata Camat Delby.
Ia berharap Yayasan Srikandi akan menjadi mitra untuk memberikan pendampingan kepada masyarakat, baik terkait pemberdayaan perempuan juga UMKM.
“Desa Sarawet memiliki potensi sumber daya alam yang tak ternilaii dan ini harus dibarengi dengan sumber daya manusia yang terlatih,” ujarnya.
Rombongan menuju ke Pulau Napomanu melalui tambatan perahu di Desa Sarawet, Jaga Satu dan membutuhkan 10-15 menit dengan menggunakan perahu motor.
Dari pulau ini, Yayasan Srikandi membuat video ucapan selamat hari perempuan sedunia #BreakTheBias.
(***/srisurya)