Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menyatakan menjelang berakhirnya masa penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulut tahun 2016, masih ada 10 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang masih rendah dalam penyerapan anggaran.
10 SKPD yang masuk daftar realisasi rendah tersebut adalah Badan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah, Dinas Koperasi dan UMKM, Biro Perlengkapan, Sekretariat Daerah, Dinas ESDM, Biro Umum, RS. Ratumbuinsang, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Budaya dan RS Noongan.
Steven Kandouw sendiri telah mengingatkan kepada para kepala SKPD untuk segera menyelesaikan semua penggunaan anggaran tepat waktu dan tidak didapati permasalahan lagi seperti yang lalu-lalu.
“Semua harus tetap bekerja On the Track, jangan lagi ada masalah, jika ada temuan nanti oleh BPK siap bertanggung jawab,” tegas Steven Kandouw.
Diketahui dalam Rapim EPRA akhir pekan lalu target realisasi APBD Sulut telah mendapai 75 persen, dimana realisasi belanja tidak langsung 92.3, belanja langsug 66.76 persen dan belanja barang jasa 66.19 persen. (***Rizath Polii)
Manado – Wakil Gubernur Sulawesi Utara Drs. Steven Kandouw menyatakan menjelang berakhirnya masa penggunaan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemprov Sulut tahun 2016, masih ada 10 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) yang masih rendah dalam penyerapan anggaran.
10 SKPD yang masuk daftar realisasi rendah tersebut adalah Badan Pengelolah Keuangan dan Barang Milik Daerah, Dinas Koperasi dan UMKM, Biro Perlengkapan, Sekretariat Daerah, Dinas ESDM, Biro Umum, RS. Ratumbuinsang, Dinas Sosial, Dinas Pariwisata dan Budaya dan RS Noongan.
Steven Kandouw sendiri telah mengingatkan kepada para kepala SKPD untuk segera menyelesaikan semua penggunaan anggaran tepat waktu dan tidak didapati permasalahan lagi seperti yang lalu-lalu.
“Semua harus tetap bekerja On the Track, jangan lagi ada masalah, jika ada temuan nanti oleh BPK siap bertanggung jawab,” tegas Steven Kandouw.
Diketahui dalam Rapim EPRA akhir pekan lalu target realisasi APBD Sulut telah mendapai 75 persen, dimana realisasi belanja tidak langsung 92.3, belanja langsug 66.76 persen dan belanja barang jasa 66.19 persen. (***Rizath Polii)