Jakarta – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Pariwisata pada Selasa (6/12/2016) kemarin bertempat di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.
Rakornas yang mengangkat tema “Indonesia Incorporated, Harmony and Synergi” ini, dibuka pelaksanaannya oleh Menteri Pariwisata Dr Arief Yahya dan turut dihadiri oleh Menteri Bappenas Bambang Brojonegoro, Menpora Imam Nahrawi dan beberapa Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia yang terundang khusus.
Dalam sambutannya, Menteri Arief Yahya menekankan akan pentingnya Go Digital dan menyampaikan paparannya soal dunia pariwisata Indonesia, peluang, tantangan, serta solusinya dalam menghadapi tahun 2017.
Dikatakan Menteri, di era seperti sekarang Go Digital adalah kunci agar pariwisata Indonesia bisa bersaing di era global.
“Kita tidak bisa mengejar China kalau bicara sektor manufacture. Tapi, kita bisa bersaing di pariwisata. Sekarang eranya Digital Tourism, dunia berubah, konsumen juga berubah, 70% search and share kini menggunakan digital. Kita juga harus berubah, kalau tidak kita akan tertinggal,” kata Menteri.
“Sudah berkali-kali saya menekankan soal Go Digital kepada para pelaku industri pariwisata. Untuk UKM, saya sampaikan ongkosnya terlalu mahal untuk invest di dunia digital dan bersaing dengan online travel agen besar. Untuk itu negara hadir, lewat ITX platform yang akan menemukan seller dan buyer, menghubungkan supply dan demand. Dan ini gratis,” urainya.
Sementara Bupati JWS dalam acara Rakornas ini mengangkat program Pesona Minahasa 2017 yang akan digelar sepanjang tahun 2017 mendatang dalam pembahasan sesuai target dan strategi Kemenpar dalam menghadapi target 15 Juta wisman di tahun 2017 nanti. (***/frangkiwullur)
Jakarta – Bupati Minahasa Drs Jantje Wowiling Sajow MSi menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) IV Pariwisata pada Selasa (6/12/2016) kemarin bertempat di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.
Rakornas yang mengangkat tema “Indonesia Incorporated, Harmony and Synergi” ini, dibuka pelaksanaannya oleh Menteri Pariwisata Dr Arief Yahya dan turut dihadiri oleh Menteri Bappenas Bambang Brojonegoro, Menpora Imam Nahrawi dan beberapa Gubernur, Bupati dan Walikota se-Indonesia yang terundang khusus.
Dalam sambutannya, Menteri Arief Yahya menekankan akan pentingnya Go Digital dan menyampaikan paparannya soal dunia pariwisata Indonesia, peluang, tantangan, serta solusinya dalam menghadapi tahun 2017.
Dikatakan Menteri, di era seperti sekarang Go Digital adalah kunci agar pariwisata Indonesia bisa bersaing di era global.
“Kita tidak bisa mengejar China kalau bicara sektor manufacture. Tapi, kita bisa bersaing di pariwisata. Sekarang eranya Digital Tourism, dunia berubah, konsumen juga berubah, 70% search and share kini menggunakan digital. Kita juga harus berubah, kalau tidak kita akan tertinggal,” kata Menteri.
“Sudah berkali-kali saya menekankan soal Go Digital kepada para pelaku industri pariwisata. Untuk UKM, saya sampaikan ongkosnya terlalu mahal untuk invest di dunia digital dan bersaing dengan online travel agen besar. Untuk itu negara hadir, lewat ITX platform yang akan menemukan seller dan buyer, menghubungkan supply dan demand. Dan ini gratis,” urainya.
Sementara Bupati JWS dalam acara Rakornas ini mengangkat program Pesona Minahasa 2017 yang akan digelar sepanjang tahun 2017 mendatang dalam pembahasan sesuai target dan strategi Kemenpar dalam menghadapi target 15 Juta wisman di tahun 2017 nanti. (***/frangkiwullur)