Manado – Rusaknya sejumlah infrastruktur akibat bencana, baik jalan dan jembatan membuat aktifitas masyarakat terganggu. Khususnya masyarakat Minahasa, Tomohon, Minahasa Utara dan Mitra.
Masyarakat di empat kabupaten/kota tersebut mengalami kesulitan untuk akses ke ibukota Sulut, Kota Manado.
Karena itu, Ketua Fraksi Barisan Indonesia Raya, Herry Tombeng SH mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan perbaikan pada jalan-jalan yang digunakan masyarakat ke atau dari kota Manado.
“Khususnya jalan Airmadidi-Tondano yang saat ini kritis, karena banyak ruas jalan yang rusak dan nyaris longsor,” ucap Tombeng, Senin (10/2/2014).
Menurut dia, perbaikan dan pelebaran sudah mendesak dilakukan, karena jalan yang dikenal dengan nama jalan Tanggari itu merupakan akses alternatif bagi masyarakat Minahasa, Minut, Tomohon dan Mitra.
“Jangan tunggu jatuh korban dulu baru diperbaiki. Pokoknya, jalan Airmadidi-Tondano sangat mendesak diperbaiki dan dilebarkan,” tandas dia.
“Kalau sudah longsor, mau lewat dimana masyarakat yang beraktifitas di Manado atau di tiga kabupaten/kota lainnya,” tambah Tombeng.
Apa yang disampaikan Tombeng ini, bukan hanya baru sekali. Legislator yang dikenal kritis itu, tak henti dan tak lelah mendesak Pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
“Saya tidak akan lelah berteriak ke pemerintah sebelum jalan Airmadidi-Tondano diperbaiki dan diperlebar,” pungkas Tombeng. (**37/Jry)
Manado – Rusaknya sejumlah infrastruktur akibat bencana, baik jalan dan jembatan membuat aktifitas masyarakat terganggu. Khususnya masyarakat Minahasa, Tomohon, Minahasa Utara dan Mitra.
Masyarakat di empat kabupaten/kota tersebut mengalami kesulitan untuk akses ke ibukota Sulut, Kota Manado.
Karena itu, Ketua Fraksi Barisan Indonesia Raya, Herry Tombeng SH mengingatkan pemerintah untuk segera melakukan perbaikan pada jalan-jalan yang digunakan masyarakat ke atau dari kota Manado.
“Khususnya jalan Airmadidi-Tondano yang saat ini kritis, karena banyak ruas jalan yang rusak dan nyaris longsor,” ucap Tombeng, Senin (10/2/2014).
Menurut dia, perbaikan dan pelebaran sudah mendesak dilakukan, karena jalan yang dikenal dengan nama jalan Tanggari itu merupakan akses alternatif bagi masyarakat Minahasa, Minut, Tomohon dan Mitra.
“Jangan tunggu jatuh korban dulu baru diperbaiki. Pokoknya, jalan Airmadidi-Tondano sangat mendesak diperbaiki dan dilebarkan,” tandas dia.
“Kalau sudah longsor, mau lewat dimana masyarakat yang beraktifitas di Manado atau di tiga kabupaten/kota lainnya,” tambah Tombeng.
Apa yang disampaikan Tombeng ini, bukan hanya baru sekali. Legislator yang dikenal kritis itu, tak henti dan tak lelah mendesak Pemerintah memperbaiki jalan tersebut.
“Saya tidak akan lelah berteriak ke pemerintah sebelum jalan Airmadidi-Tondano diperbaiki dan diperlebar,” pungkas Tombeng. (**37/Jry)