Kotamobagu – Persoalan Pembangunan Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) yang tak kunjung tuntas membuat Denny Mokodompit selaku Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kotamobagu, lagi – lagi angkat suara.
Pasalnya, selama bulan suci Ramadhan tahun ini, umat islam yang biasanya beribadah sholat tarawih di Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) belum bisa terwujud, meskipun Pemkot Kotamobagu telah menyediakan Mushollah darurat yang berkapasitas 500 orang.
“Kapasitas Mesjid Raya Baitul Makmur sebelumnya dalam kondisi normal atau renggang, bisa menampung 2100 jamaah. Saat ramadhan tiba, jamaah padat dan meluber sampai di luar berkisar 3000 jamaah yang sholat tarawih. Dengan kondisi begini, maka dipastikan akan ada 2500 jamaah yang kehilangan tempat Sholat” ujarnya.
Ia meminta, Pemkot Kotamobagu untuk mengantisipasinya dengan mendirikan kanopi di ruas jalan Ahmad Yani. “Saran saya, pada 10 hari pertama sediakan kanopi di jalan Ahmad Yani, yang menutup jalan di waktu maghrib hingga selesai sholat tarawih” tukas pria yang biasa disapa papa asep ini kepada Beritamanado.com (zmi)
Kotamobagu – Persoalan Pembangunan Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) yang tak kunjung tuntas membuat Denny Mokodompit selaku Ketua Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kotamobagu, lagi – lagi angkat suara.
Pasalnya, selama bulan suci Ramadhan tahun ini, umat islam yang biasanya beribadah sholat tarawih di Mesjid Raya Baitul Makmur (MRBM) belum bisa terwujud, meskipun Pemkot Kotamobagu telah menyediakan Mushollah darurat yang berkapasitas 500 orang.
“Kapasitas Mesjid Raya Baitul Makmur sebelumnya dalam kondisi normal atau renggang, bisa menampung 2100 jamaah. Saat ramadhan tiba, jamaah padat dan meluber sampai di luar berkisar 3000 jamaah yang sholat tarawih. Dengan kondisi begini, maka dipastikan akan ada 2500 jamaah yang kehilangan tempat Sholat” ujarnya.
Ia meminta, Pemkot Kotamobagu untuk mengantisipasinya dengan mendirikan kanopi di ruas jalan Ahmad Yani. “Saran saya, pada 10 hari pertama sediakan kanopi di jalan Ahmad Yani, yang menutup jalan di waktu maghrib hingga selesai sholat tarawih” tukas pria yang biasa disapa papa asep ini kepada Beritamanado.com (zmi)