Ratahan, BeritaManado.com — Sudah menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat Minahasa Tenggara mengenai sekelompok orang yang mengaku Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) yang sedang mencari dana.
Melihat banyak pertanyaan, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Minahasa Tenggara Sartje Taogan memberikan klarifikasinya.
Sartje Taogan menjelaskan mereka yang mencari dana ini bukanlah Calon Paskibraka, melainkan organisasi Purna Paskibraka Indonesia Mitra atau PPI untuk kegiatan Sumpah Pemuda Oktober nanti
“Anak-anak Calon Paskibraka ini tidak diarahkan untuk mencari dana apalagi untuk persiapan karantina sampai 17 Agustus ini, yang sedang mencari dana adalah organisasi Purna Paskibraka Indonesia untuk kegiatan Sumpah Pemuda Oktober nanti,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Minahasa Tenggara Nindy Pangemanan membenarkan hal tersebut.
“Kami memang sedang mencari dana tapi bukan untuk persiapan 17 Agustus 2022 ini dan itu untuk Purna Paskibraka atau PPI. Bukan calon Paskibraka yang akan dikarantina sekarang,” tegasnya.
PPI tengah mencari dana lanjut Pangemanan guna mempersiapkan kegiatan Sumpah Pemuda Oktober nanti.
“Jadi kalau ada yang mengatakan adik-adik calon Paskibraka yang akan bertugas 17 Agustus nanti sedang mencari dana itu keliru. Tidak benar,” jelasnya.
Pangemanan juga menambahkan calon Paskibraka tersebut adalah kader-kader PPI yang akan ikut serta dalam kegiatan Sumpah Pemuda.
“Acara ini juga nanti sebagai bentuk penerimaan anggota baru bagi Paskibraka, jadi wajar kami libatkan mereka yg akan jadi kader kami. Tapi sama skali tidak ada unsur penggalangan dari Dispora, ini murni Ormas PPI yang sejak 2010 sudah berkecimpung di Mitra dan melaksanakan berbagai kegiatan besar untuk generasi muda,” tandasnya.
(***/Hendra Usman)