Manado — Dalam pernyataan resmi Pemerintah Republik Indonesia melalui juru bicara khusus penanganan COVID-19 atau virus corona, Achmad Yurianto pada Sabtu (14/3/2020) sore tadi terungkap, jumlah kasus telah mencapai angka 96 setelah sebelumnya diketahui 69, 5 diantaranya meninggal dunia dan 8 dinyatakan sembuh.
Daerah penyebaran COVID-19 pun dikatakan Yurianto makin meluas, yaitu
antara lain Jakarta, Bandung, Tangerang, Solo, Bali, Manado, Yogyakarta hingga Pontianak dan daerah lainnya yang masih dalam pantauan.
Masuknya Manado membuat Sekjen DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Jackson Kumaat langsung bereaksi, terutama tentang adanya pembentukan Gugus Tugas Penanganan Corona untuk memaksimalkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.
“KNPI mendesak Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kabupaten dan Pemerintab Kota se-Sulut segera membuat Gugus Tugas Penanganan Corona. Ini penting karena bicara soal Corona bukan main-main,” ujar Jackson Kumaat kepada BeritaManado.com.
Melihat jumlah kasus yang makin bertambah banyak, COVID-19 harus ditangani dengan sangat serius, cepat dan tepat.
Sejumlah kota di Indonesia bahkan telah mengambil langkah ekstrim, mulai dari meliburkan sekolah hingga menutup sejumlah lokasi wisata.
“Tidak boleh lengah, harus tegas dan tentu mengutamakan keselamatan masyarakat,” kata Jackson.
(srisurya)