Ivan Sarundajang – Wakil Bupati Kabupaten Minahasa
Manado – Meski menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Minahasa, ternyata Ivan Sarundajang (IvanSa) memiliki perhatian khusus terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Manado.
Kepada BeritaManado.com, IvanSa membeberkan dua persoalan besar yang saat ini sulit terpecahkan di Kota Manado.
“Manado hanya punya dua masalah besar yaitu banjir dan kemacetan. Kenapa saya katakan begitu, karena setahu saya saat Belanda membangun Manado, banyak sekali drainase yang lebar atau besar. Tapi berdalih pembangunan, maka perlahan-lahan drainase-drainase itu mulai dipersempit,” ujar IvanSa.
Akan hal itu, kata IvanSa menyebabkan Kota Manado sering terancam banjir ketika hujan dengan itensitas tinggi terjadi.
Selain itu, diungkapkan putra sulung Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang yang kabarnya akan ikut meramaikan pertarungan kursi Wali Kota Manado ini, kemacetan seakan sulit terhindari di Kota Manado.
“Seharusnya pemerintah mempertegas armada angkutan seperi apa yang cocok di Kota Manado. Apakah bus atau mikrolet. Jika bus, harus disiapkan infrastruktur jalan yang memadai. Dan seharusnya, Manado sebagai ibukota provinsi harus mengatur akses lalulintas yang tepat. Seperti untuk pusat kota, sebaiknya tidak perlu dilalui kendaraan supaya bisa dijadikan kawasan wisata berjalan kaki,” ungkapnya. (leriandokambey)
Ivan Sarundajang – Wakil Bupati Kabupaten Minahasa
Manado – Meski menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Minahasa, ternyata Ivan Sarundajang (IvanSa) memiliki perhatian khusus terhadap persoalan yang dihadapi masyarakat Kota Manado.
Kepada BeritaManado.com, IvanSa membeberkan dua persoalan besar yang saat ini sulit terpecahkan di Kota Manado.
“Manado hanya punya dua masalah besar yaitu banjir dan kemacetan. Kenapa saya katakan begitu, karena setahu saya saat Belanda membangun Manado, banyak sekali drainase yang lebar atau besar. Tapi berdalih pembangunan, maka perlahan-lahan drainase-drainase itu mulai dipersempit,” ujar IvanSa.
Akan hal itu, kata IvanSa menyebabkan Kota Manado sering terancam banjir ketika hujan dengan itensitas tinggi terjadi.
Selain itu, diungkapkan putra sulung Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang yang kabarnya akan ikut meramaikan pertarungan kursi Wali Kota Manado ini, kemacetan seakan sulit terhindari di Kota Manado.
“Seharusnya pemerintah mempertegas armada angkutan seperi apa yang cocok di Kota Manado. Apakah bus atau mikrolet. Jika bus, harus disiapkan infrastruktur jalan yang memadai. Dan seharusnya, Manado sebagai ibukota provinsi harus mengatur akses lalulintas yang tepat. Seperti untuk pusat kota, sebaiknya tidak perlu dilalui kendaraan supaya bisa dijadikan kawasan wisata berjalan kaki,” ungkapnya. (leriandokambey)