Manado, BeritaManado.com — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) dibawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw berhasil meningkatkan target investasi tahun 2019.
Melalui Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulut, Franky Manumpil mengatakan kepada BeritaManado.com, Rabu (5/2/2020), target investasi sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yaitu 3,7 triliun.
“Target kami 3,7 triliun, sementara yang terealisasi 11,5 triliun atau realisasinya meningkat mencapai 308%,” ucap Franky Manumpil.
Lanjut, Franky Manumpil menjelaskan realisasi investasi ini terdiri dari investasi Penanaman Modal Asing (PMA) senilai 3,3 triliun dan investasi Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDM) senilai 8,2 triliun.
“PMA banyak bergerak di sektor listrik gas dan air, kemudian sektor makanan, mineral, dan non logam. Kalau listrik gas dan air itu presentasenya sampai 13 %,” ujar Franky Manumpil.
Untuk PMDN sendiri banyak bergerak di bagian pertambangan, 48% investasi penanaman modal dalam negeri berada di sektor pertambangan.
Selain itu, 14% investasi di sektor perumahan, kawasan industri dan perkantoran kemudian di sektor konstruksi sebesar 10%.
Franky katakan, yang menjadi faktor kunci pencapaian target ini ialah solidnya kerjasama antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota yang ada.
“Ada transparansi pelayanan pemerintah dalam semua sektor. Punya rencana umum dalam menanamkan modal, serta pengusaha dapat kepastian dan payung hukum,” tuturnya.
(DimasKoesnan)