Manado, BeritaManado.com — Reputasi dan kapasitas akademisi di Sulawesi Utara (Sulut) ternyata makin diakui di tingkat Nasional.
Salah satunya, Ferry Daud Liando yang dikenal publik sebagai ahli dan pemikir fokus di bidang demokrasi dan Kepemiluan.
Ferry Liando ditunjuk Tim Seleksi Calon Anggota KPU dan Bawaslu masa jabatan tahun 2022-2027 menjadi pembaca dan sekaligus menilai makalah para calon penyelenggara tersebut.
“Tugas ini sangat strategis karena bisa menenentukan nilai makalah bagi calon penyelenggara untuk mengikuti tahapan selanjutnya,” ujar Liando, kepada BeritaManado.com.
Selain Liando, terdapat nama-nama tersohor lainnya seperti, Komisioner KPU RI periode 2017-2022, Hadar Gumay, Pembina Perludem, Titi Anggraini, Ketua Pusat Penelitian Politik BRIN/LIPI, Prof Dr Firman Noor, Ahli Hukim Tata Negara UGM, Dr Zainal Arifin Mochtar, Aktivis Hukum Indonesia, Bivitri Susanti serta dari Pengurus Pusat AIPI, Prof Dr Nurlia Nurdin.
Ini sebuah kebanggaan bagi Ferry Liando, dan bagi Sulut, karena beliau satu-satunya Tokoh asal luar Jakarta yang terpilih.
“Dari 15 orang. 14 nama lainnya adalah Tokoh-tokoh besar di Jakarta,” ungkapnya.
Pria yang pernah mengikuti Pendidikan kajian Political Thougth pada Scholarsip Program Study of the U.S. Institutes (SUSI) di University of Massachusetts USA tahun 2016 itu, sudah yang kedua kali mendapatkan penugasan ini.
Sebelumnya, Pada tahun 2017, Panitia Seleksi yang dipimpin Prof Saldi Isra dan Prof Ramlan Surbakti juga menunjuk beliau dalam tugas yang sama.
Profil Ferry Liando
Ferry Liando dilahirkan di Malola Sulawesi Utara pada 25 Mei 1974, menempuh pendidikan sarjana ilmu politik (SIP).
Dan saat ini sebagai Dosen kepemiluan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik dan Program Pendidikan Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat).
Sosok ini meminati ilmu secara khusus di Bidang Partai Politik dan Kepemiluan.
Selain meneliti, mengajar dan aktif sebagai narasumber kepemiluan, Liando juga aktif menulis buku, jurnal maupun kolom opini koran.
Dalam jabatan organisasi profesi, penulis kini menjabat sebagai Wakil Sekjen 1 Pengurus Pusat Asosiasi Ilmu Politik (AIPI).
Tahun 2015, membentuk konsorsium pendidikan S2 Tata Kelola Pemilu bersama KPU dan Bawaslu RI.
Kemudian sejak tahun 2017 ditunjuk sebagai editor jurnal ELECTORAL GOVERNANCE KPU RI.
Karya terakhir Ferry Liado adalah menulis bersama buku Tata Kelola Pemilu yang diterbitkan oleh KPU RI tahun 2019.
(Dedy Dagomes)