Manado, BeritaManado.com – Megumi Najoan mahasiswi FMIPA Unsrat semester akhir, salah satu peserta seminar peluang dan peran aktuaris di asuransi umum yang digelar FMIPA Unsrat. Rabu (12/2/2020) di gedung E lantai tiga Unsrat Manado.
Megumi najoan menyampaikan, kegiatan ini bermanfaat dan sangat menarik, karena aktuaris itu masih jarang didengar oleh orang-orang di Manado.
“Sebenarnya karena memang jarang juga kita temui profesi aktuaris, tapi kalau kita browsing justru profesi aktuaris ini yang minatnya tinggi karena memang gaji yang ditawarkan juga sangat tinggi untuk profesi ini,” ujar Megumi Najoan.
“Jadi untuk anak-anak muda dengan mahasiswa sebenarnya ini membuka wawasan, yang pertama sangat membuka wawasan tentang aktuaria dan aktuaris profesi ini, dan yang kedua sebenarnya pelajaran tentang aktuaria ini sudah ada didapatkan di mata kuliah FMIPA Unsrat, tapi itu nanti didapatkan di semester atas,” sambung Megumi Najoan.
Lanjut Megumi, mungkin sekitar dua tahun kuliah baru ada materi atau mata kuliah tentang aktuaria ini, sehingga perlu sebenarnya seminar, sosialisasi bahkan talkshow terkait peran dan peluang aktuwaris ini.
“Karena memang masih kurang pemahaman masyarakat tentang ini, kalau mahasiswa sudah tahu berarti mahasiswa boleh menyalurkan atau mengaspirasikan tentang aktuaris ini ke masyarakat sekitar, yang mungkin memang tidak terkait langsung dengan aksesoris ini,” ucapnya.
Selanjutnya Megumi mengatakan, kadang-kadang orang berpikir aksesoris ini tentang ekonomi.
“Jadi orang ekonomi saja yang kenal aktuaris, padahal jurusan matematika yang kalau orang biasa berpikir, oh jurusan matematika cuma mau jadi guru, oh jurusan matematika cuma mau jadi dosen, ternyata jurusan matematika itu lebih besar daripada jurusan matematika itu,” Jelas Megumi Najoan.
Megumi menambahkan, dengan adanya seminar ini dapat memperkaya dan membuka wawasan, bahkan harapan sebenarnya bagi mahasiswa apalagi mahasiswa semester akhir.
“Karna banyak mahasiwa semester akhir bertanya-tanya selesai kuliah mau jadi apa dan kerja dimana,” beber Megumi.
Megumi berharap, kegiatan ini lebih diperbanyak lagi supaya bukan hanya beberapa universitas saja yang merasakan seminar ini, agar banyak orang yang lebih teredukasi terkait aktuaria dan aktuaris.
Megumi juga meminta, agar pemerintah lebih banyak memberikan beasiswa kepada mahasiswa.
“Jadi kalau boleh pemerintah juga memperbanyak beasiswa dan mempublikasikan beasiswa tersebut, jangan punya beasiswa tapi masyarakat tidak tahu,” tandas Megumi Najoan
Diberitakan sebelumnya, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado, bekerja sama dengan Funded by the Govermment of Canada, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), University Of Waterloo Canada, Risk Management, Economic Sustainability and Actuarial Science Development in Indonesia (READI), Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menggelar seminar peluang dan peran aktuaris di asuransi umum, bertempat di Gedung E Lantai tiga FMIPA Unsrat, Rabu (12/2/2020).
Dalam seminar tersebut, dihadirkan empat pemateri yang berkompeten di bidangnya seperti Anggota Pengurus AAUI dan juga merupakan Anggota POK JA Literasi Keuangan OJK, Haris P Marpaung QWP ARPP QCRO LUTCF CFP, Dosen Ilmu Aktuaria Fmipa Universitas Gajah Mada (UGM) Dr Danang Teguh Qoyyimi, Appointed Actuary PT Asuransi Multi Artha Graha, Ronald Sajuti ST AAIK FSAI,dan Co Operative Education Officer Readi Project, Dian Augustini MSi.
Aktuaria merupakan suatu ilmu yang mengaplikasikan metode matematika dan ilmu statistika untuk menaksir risiko dalam industri asuransi dan keuangan. Orang yang mendalami profesi ini dikenal dengan nama Aktuaris,” ujar Prof Dr Benny Pinontoan.
(Hardinan Sangkoy)