Manado – Memberi hadiah berupa uang ataupun bingkisan sudah menjadi tradisi turun-temurun masyarakat menjelang hari raya besar termasuk menjelang Natal dan Tahun Baru.
Menarik, kebiasaan berbagi menjelang Natal secara rutin setiap tahun dilakukan Sekretaris Provinsi Sulawesi Utara, Ir Siswa Rachmat Mokodongan yang beragama Muslim.
Sifat sosial Mokodongan yang ringan tangan alias suka memberi mendapat apresiasi masyarakat. Nobert Losa, warga Manado menilai Mokodongan adalah sosok sosialis yang patut dicontohi.
“Biasanya menjelang Natal sebagian besar pejabat termasuk anggota dewan berlomba-lomba mematikan handphone. Mereka menghindar bertemu masyarakat karena takut dimintai hadiah Natal.
Tapi lain dengan pak Sekprov ini, meskipun beragama Muslim beliau secara rutin selalu berbagi berkat memberi hadiah menyisihkan sebagian penghasilan yang diperolehnya dua hari atau sehari menjelang Natal. Sikap Mokodongan ini merupakan implementasi kasih yang patut dicontohi,” ujar Nobert Losa kepada BeritaManado.com.
Diketahui, hingga Rabu (23/12/2015) malam tadi, terpantau BeritaManado.com, tak kurang dari seratusan masyarakat termasuk puluhan pegawai honor pemprov mendapatkan hadiah “doNat” (doi Natal) dari Sekprov Mokodongan melalui ajudan pribadi di rumah dinas bumi beringin. (jerrypalohoon)