Manado, BeritaManado — Hingga Sabtu (19/7/2020), Indonesia telah mencatatkan 84.882 kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
Jumlah ini melebihi China yang diketahui sebagai negara pertama dilanda wabah corona.
Merujuk data pada worldometer.info, angka positif COVID-19 di China berjumlah 83.644, dengan kesembuhan 78.758, dan kematian 4.634.
Penanganan COVID-19 antara Indonesia dan China diketahui memiliki perbedaan.
Sejak corona menyerang Wuhan, Provinsi Hubei, Pemerintah China langsung memberlakukan lockdown secara total.
Penutupan wilayah ini dilakukan selama 76 hari.
Pembangunan sarana kesehatan di negeri tirai bambu itu terbilang cepat, karena dalam waktu singkat berdiri 16 rumah sakit khusus dengan daya tampung 13 ribu pasien.
Di Indonesia, lockdown tidak diberlakukan.
Pemerintah memilih Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk meredam transmisi virus.
PSBB juga tidak diaktifkan semua daerah di Indonesia.
Tercatat hanya beberapa wilayah saja.
Dalam daftar global, kasus terinveksi corona telah mencapai 14.221.399 per 18 Juli 2020.
Indonesia kini berada di urutan 25, sementara kasus terbanyak masih dicatatkan Amerika Serikat.
Daftar Negara dengan kasus COVID-19 terbanyak:
- Amerika Serikat: 3.770.138
- Brasil: 2.049.140
- India: 1.044.963
- Rusia: 765.437
- Peru: 345.537
- Afrika Selatan: 337.594
- Meksiko: 331.298
- Chile: 326.539
- Spanyol: 307.335
- Inggris: 293.239
- Iran: 271.606
- Pakistan: 261.916
- Arab Saudi: 245.851
- Italia: 243.967
- Turki: 217.799
- Jerman: 202.345
- Bangladesh: 202.066
- Kolombia: 182.140
- Prancis: 174.674
- Argentina: 119.301
- Kanada: 109.669
- Qatar: 106.308
- Iraq: 88.171
- 24 Mesir: 86.474
- Indonesia: 84.882
- China: 83.660
(Alfrits Semen)