Manado, BeritaManado.com – Universitas Sam Ratulangi (UNSRAT) selalu menyediakan ruang untuk mahasiswanya berkarya, salah satunya melalui Pusat Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan Mahasiswa (Innovation dan Enterpreneurship Center).
Pusat Inovasi dan Kewirausahaan, masing-masing telah berdiri sendiri yakni Pusat Pengembangan Inovasi dan HKI, dan Pusat Pengembangan Kewirausahaan yang berlokasi di Buisness Incubator UNSRAT atau yang dulu disebut Lokasi UKM (unit kewirausahaan mahasiswa) dan lokas ini menjadi salah satu Lokasi favorit dan strategis para mahasiswa maupun dosen untuk istirahat makan dan minum.
Menurut pengelola Pusat Kewirausahaan Mahasiswa UNSRAT Jacline I. Sumual SE, MSi saat ditemui di Kantor manajemen (27/8/2019), mengatakan Lokasi Inkubator bisnis UNSRAT diperuntukan Untuk mahasiswa-mahasiswa yang minat berwirausaha, melalui proses Rekrutmen, para mahasiswa bisa berbisnis di tempat ini.
“Untuk saat ini ada beberapa yang akan selesai berwirausaha disini pada bulan agustus ini, selanjutnya akan di rekrut Start UP Bisnis baru, karena tidak selamanya mahasiswa berwirausaha disini, inikan inkubator bisnis, diberikan juga kesempatan untuk mahasiswa lain belajar dan memulai bisnis di tempat ini yang tentu saja melalui proses rekrutmen,” kata Enci Jaclin yang juga Dosen Fakultas Ekonomi Dan Bisnis UNSRAT.
Proses Rekrutmennya sendiri menurut Jacline I.Sumual SE, MSi yaitu mahasiswa aktif yang telah mengontrak Mata Kuliah Kewirausahaan, dan juga memasukan dan mempresentasikan Proposal serta menunjukan Produk yang siap.
“Untuk Rekrutmennya, dalam waktu dekat ini rencananya akan disosialisasikan ke seluruh Fakultas untuk rekrut usaha baru, ataupun melalui Surat, Syaratnya Mahasiswa Aktif, yang sudah mengontrak Mata Kuliah Kewirausahaan, biasanya Semester 4 atau 5, mengajuhkan proposal kemudian diprensentasikan, dan menunjukan hasil Produk. Setelah itu akan diUmumkan Usaha mahasiswa tersebut, tapi semuanya melalui proses rekrutmen,” kata enci Jacline I.Sumual.
Bagi yang ingin melanjutkan berwirausaha di inkubator bisnis menurutnya bisa terus lanjut berwirausaha apabila selesai kontrak, tetapi juga harus mahasiswa dan direkrut melalui UKM berbayar dan akan di setor ke PNBP UNSRAT sesuai SK penetapan, dan Juga Khusus untuk Inkubator atau mahasiswa yang baru memulai akan di upayakan bantuan uang tunai.
“Untuk yang telah selesai kontrak berwirausaha disini, karena tidak selamanya disini, mereka bisa melanjutkan dengan UKM berbayar tapi tetap harus melalui proses rekrutmen, dan biaya kontrak disetor ke PNBP UNSRAT, tapi untuk inkubator atau yang baru memulai, tidak membayar karena ini tempat untuk belajar berwirausaha, bahkan Kami mengupayakan Untuk memberikan Bantuan Uang Tunai 2 Juta rupiah Untuk bisnis yang baru, apabila selesai dalam Proses rekrutmen tadi, adapun harapannya agar mahasiswa dapat memberikan produk yang inovasi dan kreatif,” sambungnya.
(RaldiTandayu)