Doa pengutusan dan pengurapan bagi Olly-Steven oleh hamba-hamba Tuhan gereja Tiberias
Manado – “Berdoa minta petunjuk Tuhan sebelum menjatuhkan pilihan. Pilihlah pemimpin dari Tuhan. Tidak harus ganteng, cantik atau yang hanya kelihatan baik dari luar, tapi pilihlah pemimpin yang misioner dan bisa mensejahterakan dan membawa masyarakat kepada keselamatan”.
Demikian khotbah Pdt Daniel Masengi STh mengambil nats pembacaan alkitab 1 Samuel 16:1-13, Daud diurapi menjadi raja, pada ibadah KKR Gereja Tiberias di Gedung Juang 45, Rabu (25/11/2015) malam, mengambil tema: Doa bagi Bangsa, Mempersiapkan Jemaat yang Kudus, Misionaris dan Siap ke Sorga, dihadiri Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
Para Lansia ikut mendoakan
“Manusia melihat didepan mata tapi Tuhan melihat hati. Daud paling bungsu yang berhati baik dan takut Tuhan dipilih dan diurapi menjadi Raja. Begitupula pak Olly Dondokambey adalah bungsu dari 10 bersaudara jika dikehendaki Tuhan pasti menjadi Gubernur.
Sebagai orang beriman kita patut bersikap seperti Samuel. Samuel ketika memilih dia bukan pembuat keputusan tapi Samuel selalu bertanya kepada Allah. Samuel melaksanakan perintah Allah, tak satupun dibantah. Begitupula ketika dia memilih satu dari sekian banyak anak Isai di Betlehem, pilihan kepada Daud adalah keputusan Allah,” terang Pdt Daniel Masengi.
Pada ibadah yang dihadiri ribuan jemaat yang diantaranya Lansia, dilaksanakan doa pengutusan kepada Olly-Steven oleh Pdt Daniel Masengi didampingi Tim Gembala Sidang Manado: Pdt. Gideon Simanjutak SH, Pdt. Jeffrey Adolf Wanney STh, Pdt. Julian Laoh STh, Pdt. Beltsa Erbandi STh, Pdt. Melvin Tuella, Pdt. Stenly Pasulatan STh. Pdt. Steven Tumbel. STh dan beberapa hamba Tuhan lainnya. (JerryPalohoon)