Manado, BeritaManado.com — Pariwisata menjadi salah sektor primadona penunjang ekonomi di Sulut.
Saran agar lokasi wisata diaktifkan lagi, kini disuarakan oleh Pengamat Ekonomi, Dr Frederik Gerard Worang.
Kepada BeritaManado.com, Frederik Gerard Worang mengatakan pembukaan akses wisata sudah bisa dilakukan perlahan.
“Kalau tahun lalu ada 100 ribu turis datang, tahun ini kita terima 10 ribu dulu,” kata Frederik, Kamis (6/8/2020).
Kesiapan fasilitas pariwisata, kata Worang, tentunya harus beradaptasi dengan kehidupan normal baru.
Gerdy, sapaan Frederik, menyarankan penyedia jasa mempersiapkan manajemen yang menghindari sentuhan demi keamanan bersama.
“Seperti angkutan pariwisata, itu haris dijamin steril. Di dalamnya juga disediakan hand sanitizer gratis.
Begitu pula di lokasi wisata, protokol kesehatan harus disiplin penuh sesuai kondisi daerahnya,” beber Frederik.
Dikatakan, sesuai instruksi pusat, pembukaan tempat wisata menjadi kewenangan pimpinan daerah masing-masing.
Ia pun menyarankan agar aktifitas wisata kembali dilonggarkan karena banyak UMKM menggantungkan usahanya di sana.
“Belum lagi dengan travel, jasa angkutan, hotel, rumah makan dan sebagainya. Perlahan sektor ini akan memperbaiki pertumbuhan ekonomi,” tandasnya.
(Alfrits Semen)