• Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita
No Result
View All Result
BeritaManado.com: Berita Terkini Kota Manado, Sulawesi Utara
No Result
View All Result
POLDA Sulut POLDA Sulut POLDA Sulut
Home Minut

Heboh PDP Meninggal di Likupang, Komunitas Likupang Raya Sampaikan 6 Langkah Solusi

by Finda Muhtar
Rabu, 22 April 2020, 16:04 pm
in Minut
  • 8.7Kshares

Minut, BeritaManado.com – Kabar seorang bayi pasien COVID-19 terkategori PDP telah meninggal pada Selasa (22/04/2020) sore dan dikuburkan di daerah Likupang membuat heboh warga.

Bayi yang kabarnya terdaftar sebagai warga Gogaoman, Kotamobagu ini terkesan sembunyi-sembunyi dimakamkan pihak keluarganya di Pekuburan Umum Desa Likupang Dua, Kecamatan Likupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara dan tanpa Protap COVID-19.

Jubir Satgas COVID-19 Pemprov Sulut Steaven Dandel, juga membenarkan bayi tersebut merupakan PDP dan seharusnya dimakamkan dengan protokol COVID-19.

“Iya statusnya (bayi) PDP,” ujarnya.

BERITA TERKAIT:

Dilantik Ketua DPD IPI Sulut, Magdalena Wulur Siap Dukung Pembangunan Pariwisata Minut – Bitung

Senin, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Terima PPKM Award dari Kemenko Marves

Ia juga membenarnya informasi yang beredar bahwa pihak keluarga memang melarikan mayat anak ini dari rumah sakit Prof Kandou tempatnya dirawat karena sesuai protap COVID-19.

Diduga keluarga tidak ingin mayat anak ini dikuburkan tanpa dimandikan dan tanpa dibungkus plastik pengaman sebagaimana protap COVID-19 demi mencegah merebaknya virus corona melalui mayat bayi ini. 

Alhasil? Banyak warga Desa Likupang Dua yang hadir dan ikut memakamkan bayi PDP ini.

Bukan itu saja, pihak keluarga juga sempat meminta seorang bidan untuk mengunting pusar bayi tanpa APD (Alat Pelindung Diri).

“Semua yang terpapar akan di rapid test,” ungkap Steaven Dandel.

Terkait hal ini, Ketua Harian Komunitas Likupang Raya Jelly Maramis angkat bicara.

Menurutnya pemerintah setempat dan masyarakat telah kecolongan.

Ketika seluruh portal jaga memang diimbau tidak ketat saat menghadang/memeriksa kendaraan maka ada pihak yang mengambil kesempatan untuk masuk Likupang.  

“Ini kecolongan dan sudah terlanjur terjadi. Maka harus dipikirkan solusi untuk kepentingan bersama,” kata Maramis. 

Iapun berharap 6 solusi ini bisa diterapkan oleh masyarakat Desa Likupang Dua dan sekitarnya.

Apalagi daerah Likupang Dua merupakan kompleks pasar terbesar dan pertokoan ibukota kecamatan Likupang Timur.

Dikatakannya solusi saat ini antara lain;

  1. Menerapkan pencegahan sesuai anjuran pemerintah jaga jarak, menggunakan masker, cuci tangan dan lainnya seperti yang beredar di media sosial, baliho dan tayangan televisi.
  2. Semua orang yang merasa terpapar langsung dengan anak yang meninggal tersebut otomatis menjadi ODP dan harus mengisolasi diri di rumahnya selama 14 hari tidak keluar rumah dan sambil menunggu rapid test atau petunjuk isolasi dari pemerintah.
  3. Masyarakat dan pemerintah setempat tidak boleh mengucilkan para ODP tersebut dan keluarganya bahkan disarankan membantu biaya makan bahkan biaya kebutuhan hidup selama isolasi. Pemerintah Desa Likupang Dua. Jika selama 14 hari ODP tidak ada gejala COVID-19 dan hasil rapid negatif maka kedepannya mereka sudah bisa berbaur seperti biasa dengan tetap jaga jarak dan melakukan physical distancing.
  4. Jika ada yg tiba-tiba batuk kering disertai demam tinggi dan sesak napas maka harus segera melapor ke Puskesmas atau pemerintah untuk ditindaklanjuti dengan perawatan yan lebih intensif.
  5. Orang ODP dan PDP bukan aib jadi jangan ada diskriminasi hanya tetap melakukan jaga jarak dan sebaiknya ada kesadaran dari ODP dan PDP untuk tidak berbaur selama 14 hari ke depan.
  6. Mari gencarkan pembuatan dapur hidup di pekarangan bahkan teras rumah. Para petani di desa juga diimbau menanan umbi-umbian dan tanaman pangan lainnya sebanyak mungkin.

“Kami pengurus Likupang Raya siap membantu kesiapan makanan untuk para ODP yang secara sadar mau mengisolasi diri dan memberi bibit tanaman rumahan kepada mereka yang mau mencoba mengisi waktu dengan menanam dirumahnya,” ujar Maramis memberi solusi.

(DedyDagomes)

Baca Juga:

PDP Meninggal Dikuburkan di Likupang Tanpa Protap COVID-19, Pihak Keluarga Ditetapkan OTG




Berita Terpopuler

  • Siang Ini Hasto Kristiyanto Lantik Hendrar Prihadi – Rio Dondokambey, Ketua Umum dan Sekjend DPP Taruna Merah Putih
  • PDIP Sulut Disebut Masih akan Berjaya di 2024
  • Bitung Masuk Kota Terbahagia di Sulut, Urutan Pertama Kotamobagu
  • Tergiur Tubuh Korban saat Tidur, Pencuri di Manado Perkosa Wanita 35 Tahun di Kamar Kos
  • Gabung Golkar, Ronny Sompie Siap Maju Caleg DPR RI
  • Demo di Kantor DPRD Provinsi, Ini 5 Tuntutan Warga Minut
  • Kasus Kriminalisasi Pendeta Terus Bergulir di Pengadilan Negeri Tondano
  • 1 Pelaku Ditangkap, Polisi Buru Komplotan Pencuri Ratusan Tabung Gas 3 Kilogram di Manado
  • Terima Aspirasi Rakyat, Melky Pangemanan Tegas Sikat Oknum yang Kurang Ajar

Berita Terbaru

  • Hengky Honandar Bahas Strategis Percepatan Penurunan Stunting Sulut Selasa, 21 Maret 2023, 21:01
  • Melisa Gerungan: Cinta Tuhan Menghidupkan Segalanya Selasa, 21 Maret 2023, 20:33
  • Modus Dijadikan Model Foto, Gadis 12 Tahun di Bitung Dicabuli Pengangguran yang Mengaku Polisi Selasa, 21 Maret 2023, 19:43
  • JMS Kejati Sulut, Siswa SMAN 4 Manado Ramai-ramai Belajar Hukum Selasa, 21 Maret 2023, 18:28
  • Fakta Baru Mulai Terungkap di Persidangan Kasus Dugaan Kriminalisasi Pendeta GMIM Selasa, 21 Maret 2023, 18:01
  • Hadapi Tahun Politik, Andrei Angouw Ajak Tokoh Agama Waspada Politisasi Agama Selasa, 21 Maret 2023, 17:48
  • 3 Hari Lagi! Semarak Event Amazing Ramadhan di itCenter Manado Selasa, 21 Maret 2023, 17:09
  • Berty Kapojos Pimpin Penghormatan Kepada Almarhumah Yinthze Gunde Selasa, 21 Maret 2023, 15:58
  • Jabat Sekjen Taruna Merah Putih, Bukti Eksistensi Rio Dondokambey Diakui Nasional Selasa, 21 Maret 2023, 15:37
  • Facebook
  • Twitter
  • WhatsApp
  • 8.7Kshares
Tags: COVID-19likupangPasien PDP

Kategori

Ads

  • Home
  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Info IKLAN
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita Utama
  • Politik dan Pemerintahan
  • Kota Manado
  • Kota Bitung
  • Kota Tomohon
  • Minahasa
  • Minsel
  • Minut
  • Mitra
  • Agama dan Pendidikan
  • Bisnis dan Ekonomi
  • COVID19
  • Sangihe, Talaud, Sitaro
  • Bolmong Raya
  • Kota Kotamobagu
  • Boltim
  • Ragam
  • Berita Terpopuler
  • Indeks Berita

© 2008-2023 PT. Berita Manado Communication. All rights reserved.