Bitung – Tak tuntasnya berbagai permasalahan ketenagakerjaan di Kota Bitung rupanya tak lepas dari “permainan” sejumlah oknum di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkot Bitung.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Disnakertrans Pemkot Bitung, Harry Tania di status jejaring sosial, facebook (FB), Senin (19/12/2016).
“Ternyata ….
Kacau diluar sana ulah orang di dalam sini.
Lebe bae pake orang baru kong kase blajar dari pada orang yang diklat deng sertifikat so tasusung-susung mar otak panjahat.
Demo deng Mogok kerja di Kota Bitung ndak mo abis-abis kalo konsultan ketenagakerjaan yang menyesatkan masih maso kaluar perusahan,” tulis Harry di status FBnya.
Status itu langsung dilike dan dikementari puluhan pengguna FB yang semunya memberikan dukungan kepada Harry untuk membersihkan oknum PNS yang dianggap provokator.
“Tau marah kote kang pak qiiqiiiiii. Naker so brubah jd kantor konsultan,” komentar Tuama Rocky Oroh.
“Oooo… kita so paham skarang… peda banae re wona’…konsultan provokator katu’ dia itu… tukang adu domba…. kase non job jo pak…,” tulis Basmi Said.
“Baru tau dang ? Perguruan ban itang so dinaker, kalu mocolo dikuala tu oknum-oknum itu samua sogili mampos,” komentar Roby Supit.(abinenobm)
Bitung – Tak tuntasnya berbagai permasalahan ketenagakerjaan di Kota Bitung rupanya tak lepas dari “permainan” sejumlah oknum di Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Pemkot Bitung.
Hal itu diungkapkan Plt Kepala Disnakertrans Pemkot Bitung, Harry Tania di status jejaring sosial, facebook (FB), Senin (19/12/2016).
“Ternyata ….
Kacau diluar sana ulah orang di dalam sini.
Lebe bae pake orang baru kong kase blajar dari pada orang yang diklat deng sertifikat so tasusung-susung mar otak panjahat.
Demo deng Mogok kerja di Kota Bitung ndak mo abis-abis kalo konsultan ketenagakerjaan yang menyesatkan masih maso kaluar perusahan,” tulis Harry di status FBnya.
Status itu langsung dilike dan dikementari puluhan pengguna FB yang semunya memberikan dukungan kepada Harry untuk membersihkan oknum PNS yang dianggap provokator.
“Tau marah kote kang pak qiiqiiiiii. Naker so brubah jd kantor konsultan,” komentar Tuama Rocky Oroh.
“Oooo… kita so paham skarang… peda banae re wona’…konsultan provokator katu’ dia itu… tukang adu domba…. kase non job jo pak…,” tulis Basmi Said.
“Baru tau dang ? Perguruan ban itang so dinaker, kalu mocolo dikuala tu oknum-oknum itu samua sogili mampos,” komentar Roby Supit.(abinenobm)