Bitung, BeritaManado.com – Ketua TP PKK Kota Bitung, Ny Rita Mantiri Tangkudung memimpin upacara peringatan Hari Kartini yang dirangkaikan dengan Peringatan XXVII Hari Otonomi Daerah 2023, Kesiapsiagaan Bencana Nasional dan Apel Korpri Pemkot Bitung, Rabu (26/4/2023).
Upacara itu digelar di Lapangan Kantor Wali Kota dihadiri Wali Kota Bitung, Maurits Mantiri, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Rudy Theno, Forkopimda dan ASN Pemkot Bitung.
Dalam amanatnya, Bunda PAUD Kota Bitung ini menyampaikan, setiap 21 April bangsa Indonesia selalu memperingati Hari Kartini, pahlawan yang memperjuangkan emansipasi persamaan hak perempuan di Indonesia.
Sekarang, kata Rita, semangat Kartini terus hidup sampai ia meninggalkan semangat kesetaraan perempuan di hadapan laki-laki. Saat ini sebagaimana kaum laki-laki, perempuan Indonesia mempunyai kesempatan yang sama di bidang sosial, ekonomi, hukum dan politik.
“Perempuan Indonesia boleh menuntut ilmu setinggi yang ia bisa raih, perempuan boleh mencari pasangannya tanpa dipaksa oleh orangtuanya, perempuan boleh menjadi apapun yang ia mau, boleh mengisi berbagai profesi pekerjaan, menjadi pemimpin atau sebagai ibu rumah tangga,” kata Rita.
Seperti diangankan Kartini, lanjut Rita, kemerdekaan akan menjadikan perempuan memiliki budi pekerti yang baik, kecakapan hidup dan keterampilan serta mandiri. Dengan pendidikan, perempuan akan semakin pintar bernegosiasi secara politik untuk mengambil keputusan bagi dirinya.
“Olehnya saya mengajak seluruh perempuan yang ada di Kota Bitung untuk semakin menggali potensi diri. Jadilah perempuan pintar yang akan memberikan kontribusi besar dalam kelangsungan hidup bangsa Indonesia,” katanya.
Perempuan pintar, menurut Ketua Dekranasda Kota Bitung ini, adalah perempuan bermartabat dan mampu memartabatkan keluarganya. Apapun profesinya kontribusi perempuan yang utama adalah menjaga keluarganya.
Ia juga menyampaikan, perempuan adalah ibu peradaban dan episentrum kehidupan sehingga nasib manusia dan generasi mendatang terpengaruh oleh keberadaannya.
“Seperti yang terangkum dalam buku RA Kartini, habis gelap terbitlah terang. Jika perempuan itu berpelajaran, lebih cakaplah dia mendidik anaknya dan lebih cakaplah dia mengurus rumah tangganya dan lebih majulah bangsanya,” katanya.
(abinenobm)