Lonceng GMIM Semarakkan HUT ke-184 PI dan PK
Tondano – Momen bersejarah bagi keluarga besar Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) patut dikenang dan disyukuri. Salah satu yang dilakukan adalah dengan membunyikan lonceng gereja sebanyak 184 kali di seluruh komunitas jemaat yang ada.
Angka tersebut melambangkan bahwa Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Minahaa sudah berusia 184 tahun.
Pantauan dan pengamatan BeritaManado.com, Jumat (12/6/2015) bahwa sejak dinihari persiapan untuk menyambut perayaan tersebut sudah nampak.
Ketua Umum Panitia HUT ke-184 Pekabaran Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengatakan bahwa dengan membunyikan lonceng gereja sebanyak 184 kali, salah satu maknanya yaitu membawa memori seluruh jemaat kepada saat-saat dimana Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen dimulai olah para misionaris.
“Lonceng akan dibunyikan serentak pada pukul 14.00 WITA hari ini di seluruh gereja yang ada. Setelah itu perayaan dilanjutkan dengan Ibadah Agung yang akan dihadiri oleh seluruh Pelayan Khusus (Pelsus) seperti Pendeta, Guru Agama, Penatua, Syamas dari seluruh wilayah pelayanan GMIM, bahkan jemat dan masyarakat,” jelas Sajow.
Dalam Ibadah Agung ini, tampil sebagai pembicara adalah Pdt Stephen Tong dari Jakarta. (frangkiwullur)
Lonceng GMIM Semarakkan HUT ke-184 PI dan PK
Tondano – Momen bersejarah bagi keluarga besar Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) patut dikenang dan disyukuri. Salah satu yang dilakukan adalah dengan membunyikan lonceng gereja sebanyak 184 kali di seluruh komunitas jemaat yang ada.
Angka tersebut melambangkan bahwa Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen di Minahaa sudah berusia 184 tahun.
Pantauan dan pengamatan BeritaManado.com, Jumat (12/6/2015) bahwa sejak dinihari persiapan untuk menyambut perayaan tersebut sudah nampak.
Ketua Umum Panitia HUT ke-184 Pekabaran Drs Jantje Wowiling Sajow MSi mengatakan bahwa dengan membunyikan lonceng gereja sebanyak 184 kali, salah satu maknanya yaitu membawa memori seluruh jemaat kepada saat-saat dimana Pekabaran Injil dan Pendidikan Kristen dimulai olah para misionaris.
“Lonceng akan dibunyikan serentak pada pukul 14.00 WITA hari ini di seluruh gereja yang ada. Setelah itu perayaan dilanjutkan dengan Ibadah Agung yang akan dihadiri oleh seluruh Pelayan Khusus (Pelsus) seperti Pendeta, Guru Agama, Penatua, Syamas dari seluruh wilayah pelayanan GMIM, bahkan jemat dan masyarakat,” jelas Sajow.
Dalam Ibadah Agung ini, tampil sebagai pembicara adalah Pdt Stephen Tong dari Jakarta. (frangkiwullur)