Sangihe, BeritaManado.com-Demam Berdarah Dengue (DBD) sampai saat ini masih menghantui masyarakat Kabupaten Kepulauan Sangihe, tercatat sudah ada 12 kasus penderita DBD dari sebelumnya pada pekan lalu masih 9 dan 2 anak meninggal.
Mengantisipasi akan kasus DBD Dinas Kesehatan (Dinkes) Pemkab Sangihe, terus berupaya semaksimal mungkin guna mencegahnya.
Hal itu juga dibarengi pola hidup sehat dari masyarakat, serta menjaga lingkungan disekitar tempat tinggal.
Guna mengurangi penyakit yang berbahaya ini pihak Dinkes telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan memberikan surat edaran terkait pola hidup sehat.
“Demi untuk mencegah DBD kami sudah memberikan surat edaran yang ditujukan kepada Camat, Lurah dan Kapitalaung. Dan nantinya mereka ini akan meneruskan kepada masyarakat untuk tetap menjaga lingkungan serta dapat mencegah perkembangbiakan dari nyamuk,” kata Kepala Dinkes dr Jopy Thungari S Kep M Kep, Senin (14/1/2019) kepada sejumlah wartawan.
Sedangkan untuk pihak Dinkes sendiri yang berperan penting dalam penanganan kasus ini kata Dia, bahwa pihaknya sedang melakukan fogging atau pengasapan.
“Jadi mulai hari ini kami dari Dinkes sedang melakukan fogging di Kota Tahuna, kususnya didaerah yang telah terkena DBD. Selanjutnya di sekolah-sekolah,” ungkap Thungari sembari menghimbau kepada masyarakat untuk terus melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk, Menguras, Menutup dan Mendaur Ulang atau (PSN 3M PLUS).
(Christian Abdul)