Amurang – Perbaikan jembatan Matani, Minahasa Selatan (Minsel) sangat berdampak tidak baik terhadap ketersediaan stok BBM jenis bensin atau premium ini di sejumlah SPBU. Karena tidak diijinkan kendaraan berbobot besar melewati jembatan tersebut, tidak terkecuali truk BBM. Sontak, hal ini dipergunakan pedagang premium dan solar alias pertamini di pinggir jalan dekat SPBU dengan menaikan harga BBM sampai menebus 15 ribuh rupiah.
“Kami pengendara motor sangat kesulitan mendapatkan bensin, kalaupun ada harganya sangat mahal, bahkan sampai 15 ribu rupiah,” keluh Ever, kepada beritamanado.com
Sementara itu, Kabag Pemkab Minsel Maxie Pattyranie mengaku kaget dan tidak menghendaki hal ini terjadi. Untuk itu, diminta secepatnya Pertamina bertindak cepat.
“Saya sudah berkoodinasi dengan Pertamina di Manado untuk secepatnya melakukan pengisian di SPBU Minsel. Sebab, kalau begini terus dampaknya akan tidak baik terhadap perekonomian di Minsel. Hal ini juga dipergunakan pedagang kecil pinggir jalan menaikan sepihak harga BBM,” tukas Pattyranie kepada beritamanado Kamis (22/5/2014).
Amurang – Perbaikan jembatan Matani, Minahasa Selatan (Minsel) sangat berdampak tidak baik terhadap ketersediaan stok BBM jenis bensin atau premium ini di sejumlah SPBU. Karena tidak diijinkan kendaraan berbobot besar melewati jembatan tersebut, tidak terkecuali truk BBM. Sontak, hal ini dipergunakan pedagang premium dan solar alias pertamini di pinggir jalan dekat SPBU dengan menaikan harga BBM sampai menebus 15 ribuh rupiah.
“Kami pengendara motor sangat kesulitan mendapatkan bensin, kalaupun ada harganya sangat mahal, bahkan sampai 15 ribu rupiah,” keluh Ever, kepada beritamanado.com
Sementara itu, Kabag Pemkab Minsel Maxie Pattyranie mengaku kaget dan tidak menghendaki hal ini terjadi. Untuk itu, diminta secepatnya Pertamina bertindak cepat.
“Saya sudah berkoodinasi dengan Pertamina di Manado untuk secepatnya melakukan pengisian di SPBU Minsel. Sebab, kalau begini terus dampaknya akan tidak baik terhadap perekonomian di Minsel. Hal ini juga dipergunakan pedagang kecil pinggir jalan menaikan sepihak harga BBM,” tukas Pattyranie kepada beritamanado Kamis (22/5/2014).